jpnn.com, BANYUMAS - Wana Wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah punya segudang daya tarik. Bukan saja suguhan pemandangan alam, adrenalin juga bisa membuncah jika datang ke sini.
Bagaimana tidak, di destinasi wisata ini ada atraksi off-road yang dijamin seru banget. Medannya tak tanggung-tanggung, lereng Gunung Slamet yang menantang.
BACA JUGA: Ayo, Silakan Datang Menikmati Panorama Telaga Sunyi Wana Wisata Baturraden!
Meski bikin berdebar-debar, menikmati atraksi off-road di Wana Wisata Baturraden juga memanjakan mata. Sebab, jalur off-road adakah hutan pinus yang dengan latar bentang alam kaki Gunung Slamet yang indah tiada tara.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Ada Destinasi Wisata Instagramable dan Hits di Pangandaran
Tak jarang jika pengunjung kerap menepikan kendaraan sejenak untuk sekadar foto-foto.
Salah seorang pengemudi mobil off-road, Beno Suyitno mengatakan, ada dua pilihan jalur yang tersedia.
BACA JUGA: Mahasiswa STP Trisakti Kembangkan Desa Cibulao jadi Destinasi Wisata Kopi
Pengunjung tinggal memilih jalur panjang atau pendek dengan petimbangan ketahanan tubuh dan dana yang tersedia.
“Tingkat kesulitan setiap jalur berbeda-beda. Untuk jalur pendek harga paketnya Rp 350.000 durasi satu jam dan jalur panjang Rp 650.000 durasi dua sampai tiga jam," kata dia kepada GenPI.co Kamis (10/12).
Untuk satu mobil off-road berisikan tiga orang pengunjung. Beno mengatakan, harga paket itu sudah termasuk tiket masuk Wana Wisata Baturraden dan asuransi selama kegiatan.
“Tidak semua orang bisa masuk sini jika tidak menggunakan mobil off-road," ia menambahkan.
Beno menjelaskan, waktu paling pas menikmati olahraga off-road adalah sebelum jam 12.00 WIB. Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa pengelola juga menyediakan offroad pada malam hari. "Trip malam lebih menantang,” katanya.
Beno juga menjelaskan, beberapa orang dengan kondisi tertentu disarankan untuk tidak mengikuti olahraga off-road. Salah satunya adalah wanita yang tengah mengandung. Guncangan keras selama menerabas jalur off-road dapat mengganggu kehamilan.
“Dalam menikmati off-road juga harus menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.(GenPi.co/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich