jpnn.com, SURABAYA - Baru-baru ini petugas Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, berhasil membekuk satu pelaku begal payudara yang biasa beraksi di Halte Bus Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Pelaku adalah Sigit Saputra (28) warga Jalan Dinoyo Surabaya. Dia ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Jumlah Pasien AIDS Meningkat 120 Persen, 25 PSK Langsung Diamankan
Sigit tercatat baru ditangkap saat melakukan aksinya yang terakhir, Jumat (27/12) lalu. Saat itu secara tiba-tiba dia meremas payudara korbannya berinisial AP.
Korban saat itu tengah berdiri di Halte hendak melintas di jembatan Jalan Basuki Rahmat. AP yang saat itu merasa dilecehkan langsung berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Bupati Pimpin Razia Tempat Karaoke, Temukan Pemandu Lagu Terjangkit HIV
Beruntung, meski sempat kabur, pelaku bisa diamankan warga tak jauh dari lokasi kejadian.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menjelaskan pelaku sudah melakukan aksi begal payudaranya itu sebanyak lima kali kepada lima wanita berbeda.
"Kejahatan itu dilakukan di lokasi yang sama juga, yaitu di Halte Bus Jalan Basuki Rahmat," ujar AKP Ruth.
Sementara itu di hadapan polisi, Sigit mengaku selalu terangsang melihat payudara wanita dewasa. Bahkan, dia rela menunggu berjam-jam di halte tersebut sambil menunggu wanita yang mampu membuatnya terangsang.
Parahnya, aksi pembegalannya itu dilakukan kurun waktu dua hari saja. "Hari pertama 2 wanita jadi korban dan hari kedua 3 wanita jadi korban," sambung AKP Ruth.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,pria yang sehari harinya menganggur itu bakal dijerat pasal 289 dan atau pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling sedikit 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia