Lihat Detik - Detik Chelsea Takluk di Kaki Spurs

Senin, 02 April 2018 – 09:42 WIB
Delle Alli (kanan) menjadi bintang Spurs di kandang Chelsea. Foto: premierleague

jpnn.com, LONDON - Delle Alli menjadi bintang dalam laga Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (1/4) malam WIB. Dua gol atau brace Alli membawa Spurs menang 3-1 atas pemilik stadion.

Buat Spurs, kemenangan itu sekaligus mengakhiri kutukan di Stamford Bridge di era Premier League. Sejak kompetisi kasta tertinggi di Inggris berganti nama menjadi Premier League mulai 1992-1993, Tottenham tak pernah menang di Stamford Bridge.

BACA JUGA: Berita Bola: Harry Kane Terancam Absen Lawan Chelsea

Namun, pada Minggu (1/4), kutukan itu berakhir. Kemenangan terakhir The Spurs atas Chelsea di Stamford Bridge terjadi pada 10 Februari 1990 silam saat belum bernama Premier League. Kala itu, Tottenham menang 2-1.

BACA JUGA: Tolak PSG, Luis Enrique Bilang Sudah Deal dengan Chelsea

Dengan kemenangan itu, Tottenham kini berada di posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu mengoleksi 64 angka dari 31 laga. Sementara, Chelsea semakin sulit berada di empat besar lantaran baru mengemas 56 angka.
Hebatnya, Tottenham kini mampu berada di atas dua tim elite London lainnya yakni Chelsea dan Arsenal.

Chelsea sendiri memulai laga cukup gemilang. Pada menit 30, tim asuhan Antonio Conte itu unggul lebih dahulu lewat sundulan Alvaro Morata usai memanfaatkan umpan dari Victor Moses.

BACA JUGA: Lolos Dari Lubang Jarum, Chelsea ke Semifinal Piala FA

Hanya saja, Chelsea gagal mempertahankan keunggulan hingga babak pertama berakhir. Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Christian Eriksen mampu menyamakan kedudukan usai memanfaatkan assist dari Ben Davies.

Ternyata gol Eriksen memicu semangat juang Erik Lamela cs. Di babak kedua, Tottenham tampil lebih trengginas. Pada menit 62, Dale Alli membawa Tottenham unggul 2-1 usai mencetak gol ke gawang Willy Cabalero. Gol bermula dari umpan jauh Eric Dier. Gol tersebut cukup spektakuler lantaran Alli hanya melakukan sekali kontrol bola sebelum menjebol gawang Cabalero.

Hanya selang 4 menit, Alli kembali "menari". Dalam sebuah serangan balik cepat, Heung-min Son mampu melepaskan tembakan. Namun, Cabalero masih bisa mengantisipasi. Hanya saja, bola muntah menjadi liar. Pertahanan Chelsea gagal menguasai bola dan dapat direbut Alli. Lewat dua sentuhan, Alli lantas membobol gawang Cabalero untuk kali kedua. Tottenham pun menjauh dengan keunggulan 3-1.

Usai tertinggal 1-3, Chelsea berusaha untuk mendapatkan gol kembali. Namun, segala upaya selalu gagal. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk Tottenham tak berubah. The Spurs mengukir sejarah dengan meraih kemenangan pertama kali di Stamford Bridge pada era Premier League.

Alli lantas diberi predikat pahlawan. Dia pun bisa dibilang spesialis pembunuh Chelsea. Dalam lima laga menghadapi Chelsea, Alli mampu mengemas lima gol. (epr/jpc)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibuang Chelsea, Michy Batshuayi Kian Garang di Dortmund


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler