jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara berkesempatan menyaksikan pameran foto yang digelar Biro Hubungan Masyarakat, di antara padatnya jadwal tugas.
Tak kurang sebanyak 226 foto yang dipamerkan di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
BACA JUGA: Mensos: Kami Pastikan Kepentingan Terbaik Anak sebagai Prioritas
Mensos berkeliling melihat dari dekat hasil jepretan 25 orang juru foto di lingkungan Kemensos, didampingi Sekjen Kemensos Hartono Laras.
Sesekalli Mensos berdiri dan mengamati satu atau dua foto beberapa lama. Di lain posisi, ayah dua anak ini memberi komentar.
BACA JUGA: Mantap! Mensos Usul Harga Rokok per Bungkus Rp 100 Ribu
Mensos menunjuk foto yang menggambarkan dirinya sedang mengarung arus banjir, di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam foto tersebut, Mensos tampak sedang menumpang perahu karet, menyusuri kampung yang terendam banjir.
BACA JUGA: Tingkatkan Realisasi Anggaran, Kemensos Matangkan Beberapa Opsi Penyaluran Bansos
“Foto ini menarik kalau enggak ada anak ini. Karena ada dia, jadi ketahuan kalau airnya dangkal,” kata Mensos, disambung tawa lepas.
Anak yang dimaksud adalah anak-anak warga kampung, yang menyaksikan aktivitas Mensos sambil berendam di tengah banjir.
Mensos bersama istri, Grace P. Batubara tampak puas dan terhibur dengan berbagai ekspresi yang tertangkap melalui lensa foto.
“Ya sebenarnya ini kan rekaman kinerja kementerian. Dari foto-foto ini bisa terungkap bagaimana kemensos hadir dalam berbagai situasi, termasuk dalam situasi bencana,” kata Mensos.
Menurut dia, foto-foto tersebut adalah bukti abadi kisah pengabdian Kemensos dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.
Foto-foto ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah telah hadir dan menunjukkan bahwa kita telah berbuat sesuatu untuk negeri ini.
Di lain pihak, katanya, dengan pameran foto juga merupakan wahana ekspresi SDM Kemensos bidang kehumasan, khususnya bidang fotografi.
Mensos menilai, hasil jepretan para juru foto di Kemensos, tidak kalah dengan juru foto profesional. “Foto-foto ini cukup bagus. Saya kira kualitasnya tidak kalah dengan fotografer professional,” katanya.
Pameran Foto Kesejahteraan Sosial dengan tema “Mensos Hadir” ini didahului dengan sesi Couching Clinic Fotografi oleh fotografer professional dan mantan jurnalis senior di Harian Kompas, yaitu Arbain Rambey. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi