jpnn.com - JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo melakukan kegiatan simbolis pelepasan 200 ekor tukik penyu sisik, dan 4 ekor penyu sisik dewasa. Jokowi juga melakukan penanaman atau transplantasi karang sebanyak 1000 specimen, penanaman 5.000 bibit mangrove dan pelepasan 4 ekor elang bondol serta 200 ekor burung lainnya.
Presiden Jokowi melakukan hal itu pada Pencanangan Gerakan Nasional penyelamatan tumbuhan dan satwa liar di Pulau Karya Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Rasionalisasi, Kada Diminta Cepat Petakan PNS
Pada kegiatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya; Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Acara ini juga dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana dan Kapolda Metrojaya Irjen Pol Moechgiarto.
BACA JUGA: Jokowi: Jaga Kelestarian Alam Tak Hanya Menanam
Menurut Jokowi, ada dua hal penting yang perlu kita wariskan pada anak cucu kita. Pertama adalah ilmu pengetahuan dan kedua adalah kelestarian alam. “Ini penting sekali perlu kita ingat,” ujar Kepala Negara dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dimata dunia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Kita dipandang sebagai negara yang mega biodiversity.
BACA JUGA: Pak Ahok, Ini yang Bikin Anak Buah Prabowo Sangat Menyesal
“Kita juga dikenal sebagai negara paru-paru dunia, harapan dunia dan masa depan alam tergantung pada kelestarian alam Indonesia,” katanya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Keselamatan, ini yang Dilakukan Lion Group
Redaktur : Tim Redaksi