Lihat, Inilah Buaya Sangatta yang Serang Warga Kutim Itu

Senin, 11 September 2017 – 03:59 WIB
Buaya Sangatta yang kembali memangsa warga Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Sabtu (9/9). Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SANGATTA - Buaya Sangatta yang tergeknal ganas kembali memangsa warga Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, Sabtu (9/9).

Beruntung nyawa korban bernama Salabiah, 30, masih bisa selamat. Kini korban tengah menjalani perawatan di RSUD Kudungga, Sangatta.

BACA JUGA: PNS Selingkuh dengan Teman Kerja

Kondisinya kini berangsur membaik. Hari ini (11/9) korban menjalani operasi.

Diketahui, pada Sabtu itu sekitar pukul 04.50 Wita, Salabiah ke sungai di belakang rumahnya. Dia turun ke jembatan untuk mengambil air untuk wudu.

BACA JUGA: 3 Kali Huni Penjara, Pria Ini Mencuri Lagi

Kala tangannya menyentuh air, tiba-tiba buaya muncul dari permukaan sungai dan menerkam tangannya. Dia sempat tertarik ke sungai sejauh 3 meter.

Bahkan, buaya berupaya menerkam tubuh korban. Sementara itu, Salabiah terus melawan. Usaha buaya untuk menarik korban lebih jauh terhenti setelah tubuh perempuan itu tersangkut di batang kayu. Sementara itu, buaya yang masih menggigit tangannya terus menarik.

BACA JUGA: TNI Paksa Puluhan Satpol PP Berendam di Sungai

Namun, satu tangan Salabiah mengambil kayu yang ada di sekitarnya. Lalu, memukulkannya ke buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan.

Mukmin, 40, suaminya, yang mendengar lalu datang menolong. Mukmin pun mencebur ke sungai. Sementara itu, buaya sepanjang 3 meter itu kabur. Korban dibawa ke RSUD Kudungga sekitar pukul 06.00 Wita.

Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit pelat merah itu, Salabiah mengalami patah tulang pada bagian lengan kanan. Ditambah kedua tangannya juga mengalami luka imbas gigitan buaya. Ada sekitar 20 luka di tubuhnya. Mulai kedua lengannya, leher, hingga kepala. “Kalau dari badan ke bawah (kaki) aman saja. Bagian kepala yang parah. Begitu juga lengannya,” ujar dr Richard, spesialis bedah RSUD Kudungga.

Dia mengatakan, Salabiah yang kini masih berada di Ruang Jamrud RSUD Kudungga itu akan menjalani operasi hari ini (10/9). Bagian tulang yang patah akan dipasang pen. Itu untuk mengunci posisi tulang yang patah agar dalam keadaan lurus dan menempel antara kedua permukaan tulang. “Sekarang kondisi tubuhnya membaik. Besok (hari ini) akan dioperasi. Penanganannya cukup di Kutim saja,” katanya.

Sementara itu, Mukmin membenarkan jika kondisi istrinya sudah membaik. Salabiah sudah bisa diajak komunikasi. Namun, gerak tubuhnya masih dibatasi.

“Doakan saja semoga operasi berjalan lancar dan cepat sembuh,” pintanya. Dia bersyukur lantaran biaya berobat istrinya di tanggung oleh Pemkab Kutim. Ini merupakan kebanggaan. “Saya sangat senang,” ucap ayah tiga anak itu.(mon/aim/rom/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Sampah di Objek Wisata, Berau Siapkan Unit Khusus


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler