jpnn.com, SUBULUSSALAM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi di Subulussalam, Aceh. Pelakunya adalah ibu kandung korban sendiri bernama Sirwati. Sedangkan bayinya bernama Seira berusia enam bulan.
“Pelaku mengakui membunuh sang bayi dalam kondisi sadar,” ujar Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono di Subulussalam, Kamis (5/8).
BACA JUGA: Puluhan Nasabah Asuransi BRI Life Jadi Korban Penipuan, Mbak Fitri Diburu Polisi
Kapolres mengatakan pelaku juga telah menjalani tes kejiwaan yang diperiksa dokter jiwa di RSUD Yuliddin Away Tapak Tuan.
“Hasil visum dokter jiwa RSUD Tapak Tuan sudah keluar beberapa hari yang lalu. Pelaku melakukan tindakan keji terhadap darah dagingnya itu dalam keadaan sadar,” ungkap AKBP Qori Wicaksono.
BACA JUGA: Ambulans Tabrakan dengan Truk, Sopir Meninggal di RSAM
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, dokter berkesimpulan pelaku dapat mempertanggungjawabkan tindakan pembunuhan terhadap bayi Seira yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu.
"Intinya bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat melakukan aksinya. Tidak ada gejala gangguan jiwa," kata AKBP Qori Wicaksono.
BACA JUGA: Papa Muda Mengurung Sang Istri di Kamar, Lalu Nekat Berbuat Tak Terpuji
Lebih lanjut, tutur Kapolres, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, keterangan saksi, barang bukti serta keluarnya hasil pemeriksaan kejiwaan, maka kasus ini akan dilanjutkan.
"Proses penyidikan dapat dilanjutkan," tukas AKBP Qori Wicaksono.
Sebelumnya, sesosok bayi berusia enam bulan ditemukan meninggal dunia dengan leher tergorok di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Polres Subulussalam mengungkap terduga pembunuh bayi berusia enam bulan di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Aceh, yang tak lain adalah ibu kandung korban.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi