Lihat Keseruan Anies Beradu Layangan Lawan Juara Dunia, Siapa yang Menang?

Minggu, 03 Juli 2022 – 03:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadu layangan pada pembukaan turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta di PIK 2, Penjaringan, Jakarta Utara dengan hadiah total yang disiapkan mencapai Rp140 juta dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta pada Sabtu (2/7). Foto: ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta

jpnn.com, PENJARINGAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenangi duel layangan dengan kampiun kompetisi adu tarik layangan berkelas dunia dari Indonesia, Lei Fie Kiat.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini membuka turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta di lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

BACA JUGA: Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS

"Saya beruntung juga tadi boleh main layangan melawan Koh Akiat dan saya tidak menduga layangannya Koh Akiat bisa putus. Siapa yang mendoakan tadi itu?" kata Anies di Jakarta Utara.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini tidak menyangka benang layangan sang juara dunia pada 1998-2004 itu putus setelah beradu gesek dengan layangannya.

BACA JUGA: Anies Bangun Ulang Kawasan Pasar Gembrong dengan Dana Sebegini

Pengalaman Anies dulu bermain layangan rutin ketika kecil turut andil dalam kemenangan itu. Anies menuturkan, dulu sering muncul masalah di rumah karena asyik bermain layangan.
???????
"Lupa waktu kalau main layangan. Siang hari yang seharusnya tidur bisa pergi main layangan sampai panjang dan sekarang main layangan-layangan kecil, bukan layangan besar, ya. Ini saya kembali kepada masa-masa dulu tumbuh besar," kata Anies.

Menurut Anies, bermain layangan adalah kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Mungkin ada jutaan orang jumlahnya yang melalui masa kecilnya dengan memainkan permainan itu saat siang sampai sore setiap hari.

BACA JUGA: Prasetyo Geram kepada Anies, Tak Ada Koordinasi sebelum Ganti 22 Nama Jalan

Kini pertandingan adu layangan ada di level yang agak berbeda. Menurut Anies, dalam pertandingan itu terasa sekali olahraganya.

Bahkan untuk mengalahkan lawan, dirinya harus membutuhkan gerakan-gerakan, keterampilan serta taktik yang berhubungan dengan fisik seperti dalam pertandingan olah raga lainnya.???????

Pencinta layangan yang tergabung dalam Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta dengan hadiah total yang disiapkan mencapai Rp140 juta dalam rangka memeriahkan HUT ke-495 Jakarta.

Anies mengatakan, layangan sekarang dikembangkan menjadi sebuah olah raga yang bisa dikompetisikan. Karena itu, menurut Anies, turnamen layangan aduan itu harus terus didukung.

"Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi yang ketika menjadi prestasi dia akan mengharumkan nama Indonesia," kata Anies.

Dia berharap turnamennya berjalan lancar dan menghasilkan prestasi serta menghasilkan atlet-atlet yang bisa meneruskan legenda layangan Indonesia, yaitu Koh Akiat. "Tapi ingat semboyannya 'di atas lawan, di bawah kawan'," kata Anies.

Koh Akiat, sapaan Lei Fie Kiat, berharap setelah pertandingan ini, Indonesia bisa melanjutkan apa yang dulu pernah diraih, menjadi juara pertandingan kejuaraan dunia.

"Muncul juara baru. Juara dunia baru. Di Prancis, saya mengharapkan sekali," kata Koh Akiat.

Terdapat 10 provinsi yang bertanding di lapangan PIK 2, pada kompetisi yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (3/7), di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler