jpnn.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Pasukan TNI berhasil menangkap dua anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) Ngalum Kupel.
Penangkapan dilakukan personel Koramil 1715-05/Batom bekerja sama dengan warga yang tergabung dalam Linmas Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
BACA JUGA: Begini Permintaan Khusus KPK Untuk Ganjar Pranowo, Penting!
Selain mengamankan dua anggota KSB yang merupakan kelompok pimpinan Lamek Tablo, juga disita lima pucuk senjata api berbagai jenis dan barang bukti lainnya.
Senjata api yang disita merupakan laras panjang.
Penangkapan dilakukan di Distrik Oksibil, Selasa (7/9).
BACA JUGA: Jangan Sampai dunia Anggap RI Tak Jujur Soal Data Kematian COVID-19
Menurut Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, warga awalnya melaporkan ada perahu berpenumpang dua orang.
Perahu tersebut datang dari dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham yang merupakan basis KSB.
BACA JUGA: Kapal Cepat Rudal KRI Golok-688 Ringan dan Punya Ketahanan Lelah
Informasi diterima dari masyarakat di kampung Abukerom.
Mereka melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham.
Namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.
Anggota Koramil 1715-05/Batom menyikapi laporan tersebut dengan bergerak cepat dipimpin Sertu Ari Netson Arabia.
Koramil bersama warga dan anggota Linmas bergerak menuju Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.
"Keduanya berhasil diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api," ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu (8/9).
Dia mengapresiasi keberhasilan anggotanya dan warga menangkap anggota KSB.
Dua orang yang diamankan yaitu Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42).
Saat ini masih diamankan di Koramil Batom.
Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang