jpnn.com, BATAM - Dua kapal kenavigasian pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI tahun 2016 lalu, telah rampung dikerjakan PT Citra Shipyard Batam.
Dua unit kapal tersebut adalah kapal kelas I kenavigasian H 301 KN Masalembo dan KN H-302 KN Nipa.
BACA JUGA: Sidak, Satgas Pangan Temukan Gula Rafinasi dan Makanan Kedaluwarsa
Keduanya resmi diluncurkan Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan jajaran petinggi PT Citra Shipyard di galangan kapal PT Citra Shipyard, Seilekop, Sagulung, Rabu (24/5).
Manajer PT Citra Shipyard Abi menuturkan, dua unit kapal tersebut mulai dikerjakan sejak Maret 2016 lalu yang ditandai dengan acara Keel Lying atau peletakan lunas.
BACA JUGA: Penderita HIV Aids di Kalangan Gay Batam Cukup Tinggi
Kapal tersebut dibangun dengan spesifikasi sebagai kapal kenavigasian yang bertujuan untuk mengatur lalu lintas pelayaran di periaran Indonesia.
"Ini murni buatan anak bangsa. Keberhasilan ini (membangun dua kapal tersebut) adalah keberhasilan kita semua," ujar Abi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), kemarin.
BACA JUGA: Pemuda Gay Ini Pilih Merantau ke Batam karena Sebebas Jakarta
Kedua kapal tersebut sukses dikerjakan sesuai spesifikasi yang ditentutan sebagai kapal kenavigasian dan penyelesaiannya lebih cepat empat bulan dari waktu dijadwalkan pada awal kontrak.
"Kontrak awal tanggal 25 Desember 2015. Batas kontrak jatuh pada tanggal 29 Oktober 2017. Tapi sekarang sudah rampung dan rencananya dua kapal ini akan segera kami serahkan (delivery) pada Juli mendatang," ujar Abi.
Kesuksesan membuat dua kapal lebih awal itu, sambung Abi merupakan wujud dari komitmen PT Citra Shipyard untuk mengedepankan mutu dan ketepatan waktu pengerjaan.
"Dengan komitmen ini kami ingin menunjukan kalau kami bisa dipercaya dan mampu bersaing dengan industri galangan kapal lainnya baik nasional ataupun internasional," ujar Abi.
Antonius Tonny Budiono dalam arahannya menyambut baik kesuksesan PT Citra Shipyard yang lebih awal menyelesaikan dua kapal tersebut. Dia berharap kedepannya PT Citra tetap memegang komitmen tersebut agar tetap dipercaya baik di dalam negeri ataupun di kanca internasional.
"Kami apresiasi itu dan ini sangat baik. Kedepannya tetap menjaga komitmen ini," ujarnya.
Kedua kapal yang sudah siap digunakan itu, kata Antonio, akan ditempatkan di pangkalan distrik navigasi Surabaya untuk KN Masalembo dan di pangkalan distrik navigasi Tanjungpinang untuk KN Nipa.
"Dua kapal ini akan menjadi kapal andalan sebagai kapal navigasi di wilayah kerja mereka nanti. Dua kapal ini cukup canggih dan kami optimis akan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik nanti," ujar Antonius.
Pengadaan kedua kapal tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen Dirjen Perhubungan Laut, Kemhub RI untuk melengkapi kekurangan armada kapal kenavigasian di Indonesia yang selama ini masih kurang.
"Masih banyak kekurangan. Aktifitas kemaritiman semakin meningkat. Arus pelayaran terus bertambah memang sudah seharusnya diadakan kapal-kapal baru seperti ini," tutur Antonius.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga menyambut baik pengadaan dua kapal kenavigasian itu. KN Nipa yang akan ditempatkan di wilayah periaran Kepri diharapkan mampu mendukung kelancaran sistem pelayaran di provinsi yang sebagian besar wilayahnya adalah periaran ini.
"Kepri ini didominasi wilayah periaran dan menjadi gerbang keluar masuk ke sejumlah negara tetangga, jadi dengan adanya kapal navigasi ini kami sangat berterima kasih. Kami berharap agar satu kapal kenavigasian yang akan ditempatkan di Kepri mampu menjaga keamanan pelayaran dengan baik serta turut mendukung kemajuan sektor kemaritiman di Kepri nantinya," ujar Nurdin.
Kepada PT Citra Shipyard, Nurdin juga berharap agar tetap menunjukan kualitas produksi yang baik agar semakin dipercaya kedepannya. "Apalagi ini dikerjakan anak-anak bangsa. Kepercayaan ini harus tetap dijaga kedepannya," pesan Nurdin. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi 9 Juta Dolar Amerika, Asus akan Produksi Ponsel Pintar di Batam
Redaktur & Reporter : Budi