Lihat nih, Cincin Kawin Esti Love Mumu, Mereka Pasangan Romantis

Senin, 22 Agustus 2016 – 19:33 WIB
Foto cincin emas Esti Love Mumu (kiri), dan foto separuh wajah Mumu dan Esti menjadi satu di Facebook Esti. Foto: Facebook Esti

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Muslichudin alias Mumum dan Hesti Subagyo, merupakan pasangan calon pengantin yang meninggal dalam tragedi kapal tenggelam di laut Tanjungpinang-Penyengat, Minggu pagi (21/8).

Selain menewaskan pasangan tersebut, peristiwa nahas ini juga merenggut nyawa empat keluarganya yang lain pada pagi itu. Mereka sama-sama satu Pompong menuju Penyengat untuk wisata religi.

BACA JUGA: Semua Korban Meninggal Pompong Nahas Sudah Ditemukan

Tragis, ditengah perjalanan pompong yang mereka tumpangi dihantam badai dan terbalik. Mereka pun tenggelam dan meninggal dunia. 

Seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (22/8), seluruh jasad para korban meninggal sudah ditemukan tim SAR, hari ini. Dari 15 korban tewas, tujuh diantaranya adalah keluarga Esti dan Mumu. 

BACA JUGA: Alhamdulilah..Visa Semua CJH Akhirnya Beres

“Ini adik ipar saya, Hesti Susilawati Subagyo alias Esti, dia akan melangsungkan pernikahan pada 8 September 2016,” ujar Muhammad Rohib saat melihat jenazah Hesti terbujur kaku di Rumah Sakit di Tanjungpinang. 

Air matanya terus menetes sembari membuka kantung jenazah lain yang berisi jenazah istrinya, mertuanya, anaknya, dan keluarganya yang lain.

BACA JUGA: Tragedi Pompong: Calon Pengantin Pria Akhirnya Ditemukan Juga, Ini Fotonya

Tak hanya keluarga besar Esti dan Mumum yang menangis. Netizen yang membuka Facebook Esti juga menesteskan air mata ketika melihat sebuah foto cincin kawin bertuliskan Esti Love Mumu.

Bisa jadi cincin emas itu tanda cinta mereka yang akan dikenakan di hari pernikahan mereka 8 September 2016 mendatang di Jalan Pramuka Kota Tanjungpinang.

Tak hanya itu, foto separuh wajah dan badan Esti digabung dengan foto separuh wajah dan badan Mumu juga membuat siapa yang melihatnya bisa meneteskan air mata. 

Foto itu memberikan isyarat kalau keduanya benar-benar saling mencintai, ibarat satu tubuh yang tak terpisahkan.

Ya, manusia hanya bisa berencana, takdir ada di tangan Allah. Esti dan Mumu berpulang sebelum keduanya duduk bersanding di kursi pelaminan.

Esti ditemukan meninggal beberapa jam setelah pompong karam, Minggu (21/8), sementara calon suaminya, Mumu, ditemukan Senin pagi (22/8), juga dalam keadaan meninggal.

Esti, kakaknya, keponakannya, serta ibunya Esti dimakamkan di TPU Anggrek Merah Kilometer 5 Tanjungpinang, Minggu malam (21/8). Sementara calon suaminya, ayah Esti direncanakan dimakamkan Senin (22/8) sore ini di TPU yang sama.

Selamat jalan Esti & Mumu, cinta kalian Abadi dan semoga dipertemukan di Surganya Allah!… Aaamiin. (nur/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Lugu Dipekerjakan di Kafe, Ternyata Juga ‘Dikerjain’ Pemiliknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler