Lihat nih, Dua Copet Babak Belur, Kaosnya jadi Seksi

Jumat, 13 Maret 2015 – 16:44 WIB
Pelaku penjambretan Julkipli Siregar (40) dan Aris Bakti (43) saat berada di Mapolsek Padang Bolak, Kamis (12/3). Foto: ASMAR SIREGAR/METRO TABAGSEL/JPNN

jpnn.com - PADANG BOLAK - Dua pencopet yang diduga sering beraksi di dalam bus antarkota di wilayah Sumut, dihajar massa.

Kedua pelaku yakni Julkipli Siregar (40) warga Jalan SM Raja, Garu VI, Gang Syukur, Medan dan Aris Bakti (43) warga Jalan Bersama No 177 Bandar Slamat, Medan.

BACA JUGA: Belum Sampai ke Rumah Dukun, Mahasiswa itu Tewas Dibunuh

Keduanya ditangkap warga saat berupaya  kabur dari dalam bus CV Batang Pane Baru (BPB) dengan Nopol BB 7027 LJ.

Saat itu, bus sedang transit di loket perwakilannya di Pasar Siunggam, Kecamatan Padang Bolak, sekitar pukul 08.15 WIB, Kamis (12/3).

BACA JUGA: Jadi Buronan setelah Ancam Atasan, Bekas Wakapolsek Serahkan Diri

Menurut penuturan korban, Rohani Pohan (48) warga kota Indrapura, Kabupaten Batu Bara, sebenarnya ia hendak menuju Kota Padangsidimpuan untuk menjenguk orangtuanya yang sedang sakit dan dirawat di satu rumah sakit.

Sepanjang perjalanan pun ia tertidur. Sesampainya di Pasar Siunggam, Kecamatan Padang Bolak, ia terbangun dan melihat tas miliknya seperti baru diacak-acak.

BACA JUGA: Lelaki Kenakan Batu Akik Merah Tewas Dirampok

“Saat periksa tas, uang tunai senilai Rp 4.700.000 beserta kalung emas seberat 25 gram hilang dari dalam tas,” ungkapnya.

Lantas, ia pun mengadukannya kepada kondektur bus. Kondektur langsung melaporkannya kepada supir. Mendapat laporan seperti itu, supir bus langsung mengumumkan agar penumpang memeriksa tas masing-masing dan jangan ada yang turun dari dalam bus.

Merasa perbuatannya bakal ketahuan, kedua orang copet tersebut tiba-tiba turun dari bus dan mencoba kabur. Namun supir bus yang melihatnya langsung meneriaki "maling", sehingga warga Pasar Siunggam yang pagi itu cukup ramai langsung menangkap dan menggeledah keduanya.

Saat digeledah, di dalam saku keduanya ditemukan uang tunai dan kalung mas milik korban. Akhirnya warga yang geram langsung memukuli keduanya hingga babak belur.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, keduanya langsung diamankan oleh aparat desa. Kejadian tersebut pun dilaporkan kepada pihak Polsek Padang Bolak yang langsung datang untuk menjemput kedua pelaku.

Kapolsek Padang Bolak, AKP J Butarbutar membenarkan hal tersebut. Keduanya langsung menjalani pemeriksaan di Mapolsek Padang Bolak. (ais/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota TNI Beraksi, Dua Begal tak Berkutik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler