jpnn.com - SURABAYA – Hendra Setyawan, warga Sedati, Sidoarjo, mendadak harus mengepel jalan raya, Kamis (23/4). Itu terjadi lantaran minyak goreng yang diangkut motornya tumpah ketika dia sedang melintasi Jalan Raya Wonokromo.
Peristiwa tersebut bermula ketika Hendra dari arah Surabaya ke Sidoarjo membawa tujuh kaleng yang masing-masing berisi 20 liter minyak goreng. Laju motor Hendra memang terlalu kencang.
BACA JUGA: Digerebek, Wanita Penjudi Terjun ke Sungai
Menjelang rel kereta api, Hendra mengerem mendadak. Akibatnya, satu kaleng terlepas dari ikatan. Minyak goreng pun tumpah dan menggenangi jalan.
Khawatir membahayakan pengendara lain, polisi pun meminta Hendra turun dan mengepel genangan minyak itu. Menggunakan kain biru, Hendra mengepel jalan, lalu memeras minyaknya ke dalam kaleng lagi. Hampir setengah jam dia melakukan hal itu. Kemacetan pun tak terelakkan.
BACA JUGA: Jadi Pj Bupati Pangandaran, Daud Achmad Diminta Lebih Tegas
Polisi membantu Hendra agar minyak yang membuat jalan licin itu segera kering. Mereka menaburkan tanah, lalu menyisihkannya ke pinggir jalan setelah beberapa saat. Sementara itu, anggota lain mengatur lalu lintas.
Setelah selesai menjalankan pekerjaan yang tentunya tak pernah diimpikannya itu, Hendra belum bisa bernapas lega. Polisi menilangnya dengan pasal membawa muatan berlebihan.
BACA JUGA: Dua Penambang Batu Cadas Tewas Tertimbun Longsoran Tebing
’’Kami sosialisasikan melalui Super Lantas agar pengendara roda dua tidak membawa beban berlebih. Tapi, dia (Hendra, Red) masih mengabaikannya,” kata Brigadir Rudi Eko. (gg/c7/git)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Gorok Leher Bapaknya, Luka Sayat 10 cm dengan Kedalaman 0,5 cm
Redaktur : Tim Redaksi