Lihat Nih, Pondok Mesum Itu Dibakar

Jumat, 17 Juni 2016 – 13:34 WIB
BAKAR: Puluhan Satpol PP Kota Bengkulu membakar material warung remang-remang dan pondok mesum di Pantai Panjang. Foto RIO/BE/jpg

jpnn.com - BENGKULU – Tim gabungan anggota Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Bengkulu membakar sisa-sisa material pondok warung remang-remang, Kamis (16/6) kemarin.

“Jadi, sampah-sampah pondok kemarin itu kita buang dan kita bakar,” kata Kepala Dinas Disparekraf Kota, Toni Elfian disela-sela pembakaran, seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), kemarin.

BACA JUGA: Istri Sultan Dituntut Dua Tahun Penjara

Pembakaran puing bangunan tersebut mencegah pedagang memanfaatkan kembali sisa kayu untuk mendirikan pondok-pondok yang serupa di kawasan pantai itu.

Setelah dibakar, pihaknya pun akan mengumpulkan para pedagang untuk bergotong royong membersihkan sisa pembakaran agar kebersihan kawasan wisata ini tetap terjaga.

BACA JUGA: Beginilah Aksi Culas Penjual Gas Elpiji di Daerah Ini

“Pedagang juga sudah siap untuk membersihkan, karena untuk menyambut lebaran nanti mereka juga butuh tempat yang bersih,” jelasnya.

Meskipun nantinya upaya yang dilakukan tersebut belum maksimal dan masih terdapat sampah yang berserakan, maka pihak Disparekraf, akan turun kembali untuk membersihkan sisa sampah tersebut hingga tuntas.

BACA JUGA: Danlanal Denpasar Pamitan Saat Acara Berbuka

Pantauan BE, meski kegiatan ini dalam rangka membersihkan sisa pembongkaran, namun masih ada beberapa pondok pedagang yang dibongkar dan dipindahkan anggota Satpol PP.

Hal ini lantaran keberadaan pondok-pondok itu tidak sesuai dengan data yang ada di Disparekraf.

Menurut Toni, Kota Bengkulu merupakan kota religius ke-4 se Sumatera, tentunya kawasan wisata ada suasana religiusnya minimal tidak ada tempat orang untuk berbuat maksiat.

“Disamping mendukung kegiatan Bengkuluku Religius, kita juga mendukung Bengkulu bersih dan sehat, ditambah lagi kita juga akan menyambut hari raya Idul Fitri,” papar Toni.

Disamping itu, ia juga memastikan bahwa penertiban kawasan pantai ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, tetapi juga dilakukan pengawasan secara ketat agar kawasan wisata tetap bersih dari tempat-tempat maksiat.(805/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo: Pelayanan Batam Tak Boleh Kalah dari Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler