Lihat Nih, Ratusan Ponsel Sitaan Digilas Alat Berat

Jumat, 14 Juli 2017 – 03:30 WIB
Ratusan ponsel dan narkotika yang menjadi barang sitaan dimusnahkan Kejari Batam dengan cara digilas alat berat, kemarin. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Ratusan unit ponsel, ribuan gram narkotika dan makanan dan obat-obatan kedaluarsa dimusnahkan di Kejaksaan Negeri Batam, Rabu (12/7) pagi.

Barang sitaan tersebut dimusnahkan dengan cara menggilasnya dengan alat berat. Sementara narkotika dibakar.

BACA JUGA: Pemko-BP Batam Bentuk Timsus Cegah Galangan Kapal Mati Total

Kepala Kejaksaan Negeri Batam Batam, Roch Adi Wibowo mengatakan ratusan unit ponsel dan narkotika itu merupakan barang bukti dari perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Barang bukti tersebut harus segera dimusnahkan karena sudah menumpuk dan membahayakan.

BACA JUGA: Duh, Industri Galangan Kapal Terpuruk, Sudah 184 Perusahaan yang Tutup

"Jadi karena sudah menumpuk dan perkara sudah incrah, makanya kita musnahkan. Kalau disimpan lama-lama akan membahayakan kami juga," ujar pria yang akrab disapa Bowo ini.

Dilanjutkan Bowo, kegiatan pemusnahan juga bersempena dengan peringatan Hari Bakti Adhyaksa yang ke-57 tahun. Dimana hari puncak ulang tahun kejaksaan akan dilaksanakan 22 Juli mendatang dengan upacara di Kantor Kejaksaan.

BACA JUGA: Lion Air akan Terbangi China-Batam Tiga Kali Bulan Ini

"Ini juga rangkaian peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 57," terang Bowo.

Barang bukti yang dimusnakan berupa makanan dan obat-obatan tanpa ijin edar sebanyak 1.674 kemasan, happy five sebanyak 8 butir dari 2 perkara, ganja sebanyak 1.193,5 gram dari 31 perkara, 248,5 butir dari 14 perkara, sabu sebanyak 3.349,087 gram dari 328 perkara dan ponsel 205 unit dari 205 perkara.

"Barang bukti yang dimusnahkan merupakan perkara di periode Agustus 2016 hingga Juli 2017," beber Bowo.

Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri puluhan tamu yang terdiri dari Polresta Barelang, Pengadilan Negeri (PN) Batam, Pemko Batam, DPRD Batam, BPOM Kepri dan tamu undangan lainnya. (she)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Baru tak Tertampung, Kadisdik Usulkan Satu Kelas 40 Siswa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler