jpnn.com - BANTEN - Masyarakat Suku Baduy Dalam dan Luar tengah menggelar tradisi tahunan Seba Baduy, pada 13-15 Mei 2016. Dengan berjalan kaki sejauh 115 kilometer dari permukiman mereka di desa Cibeo, Cikeusik, dan Cikawartana, Lebak, Banten. Mereka bergerak menuju pendopo Gubernur Banten untuk memberi persembahan.
Tradisi turun gunung ini dinamakan 'Seba Baduy', yang akan dipusatkan di alun-alun barat Serang, Banten. Sebanyak 1.301 warga Baduy Luar dan 16 orang warga adat Baduy Dalam akan mengikuti rangkaian acara Seba Baduy yang telah dimulai sejak kemarin, Jumat (13/5).
BACA JUGA: Bandara ini Ditutup Sampai Besok
Pantauan reporter JPNN.com di lapangan, ribuan masyarakat Baduy hari ini, Sabtu (14/5), bergerak menuju pendopo Gubernur Provinsi Banten di Serang. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya melepas rombongan bergerak ke Kota Serang dengan berjalan kaki.
Asisten Daerah (Asda) IV Setda Lebak Tajudin Yamin berharap acara Seba Baduy tahun ini bisa menjadi magnet pariwisata di Lebak, agar wisata budaya di Banten semakin populer. Dengan begitu bisa mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke Banten
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Selatan, Pengedar atau Pemakai?
"Mereka (Suku Baduy) tiap tahun membawa hasil bumi untuk diserahkan kepada pemimpin di Lebak dan Banten. Tradisi ini merupakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak. Kami ingin, Seba Baduy menjadi wisata budaya yang bisa menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri,” harap Tajudin. (mg5/jpnn)
BACA JUGA: Ini Langkah PLN, Siapkan Pasokan Listrik untuk PON Jawa Barat
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Siapkan Pasokan Listrik untuk PON Jawa Barat
Redaktur : Tim Redaksi