jpnn.com - JAKARTA - Setelah dicopot sebagai Menkopolhukam, Tedjo Edhy Purdijatno langsung memiliki kesibukan lain. Kini mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu sibuk menyusun buku biografi dirinya dan senimar di kampus-kampus.
"Kesibukan saya ada dua, menyusun buku biografi selama berada di dunia politik dan memberikan pembekalan ke kampus-kampus mengenai wawasan kebangsaan, Pancasila, nasionalisme, dan bela negara. Sudah banyak kampus yang meminta saya," tutur Tedjo dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Minggu (23/8).
BACA JUGA: Program Konversi BBM ke BBG Jadi Kendala Realisasi Anggaran Kemenperin
Tedjo juga aktif di kantor bantuan hukum Justitia Law Firm. Di kantor itu, dia bergabung dengan Prof Muladi, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal, Mayjen (Purn) Albert Inkiriwang, Tanto Adi Pramoko, Jimmy K Laihad, dan F Andi Susanto. Di kantor hukum ini, Tedjo ikut memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saya juga kan sarjana hukum. Di sana kami banyak berdiskusi dengan hukum dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang perlu. Lembaga ini kami dirikan sejak 2011," tuturnya.
BACA JUGA: Kata Siapa Pemerintah Kerja Sama dengan CIA?
Dengan kesibukan ini, Tedjo tidak merasa menganggur walau tidak lagi berada di kabinet. Apalagi, baginya kegiatan yang digelutinya saat ini juga sama bermanfaat untuk masyarakat.(dem/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Mega Minta Aturan TKA tak Wajib Berbahasa Indonesia Dibatalkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonom Unair: Analisa JK Mundur Masuk Akal
Redaktur : Tim Redaksi