jpnn.com - JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksama dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan memastikan situasi di sekitar Medan Merdeka, Jakarta Pusat, sudah terkendali.
"Sudah selesai, kami bagi tugas dengan 11 SSK dan Kodam 4 Kompi di DPR," kata Iriawan, sambil duduk di atas mobil water cannon di depan Istana Negara, Jumat (4/11) malam.
BACA JUGA: 300 Orang Rusak Motor Polisi dan Menjarah Alfamart di Luar Batang
Namun dia tidak membantah adanya kejadian penjarahan oleh ratusan orang di Penjaringan, Jakarta Utara. Mengenai penyebabnya, mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini belum menerima laporannya.
"Ada massa 100 orang. Warga di sana yang menjarah. Kami belum dapat keterangan penyebabnya. Kami kuasai jalur protokol. Atrium dan perbelanjaan lain dijaga. Wilayah (Polres) sudah stand by," tegasnya.
BACA JUGA: Ali Ngabalin: Mundur ke Istiqlal, Ada yang Menyusup, jadi Ada Alasan..
Pihaknya menyebutkan penjagaan juga dilakukan di perumahan dan pusat perekonomian. Sehingga, situasi Ibu Kota menurutnya terkendali.
"Tidak ada darurat sipil. Sekarang wakapolda akan mutar dan akan ke DPR," jelas Iriawan, sembari menyebut jumlah korban dalam kerusuhan malam ini sekitar delapan orang dari demonstran maupun aparat.
BACA JUGA: Depan Istana Rusuh, Untung Jokowi di Tempat Aman
Selain itu, sekitar 3-4 mobil dibakar. Hal itu menurutnya menunjukkan adanya anarkisme dari oknum pengunjuk rasa. Namun, sekarang telah dikenalikan.
"Sudah dibuka ring satu dan akan normal satu jam lagi," pungkasnya.
Pada kesempatan sama, Pandam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana memastikan aparat sudah dikerahkan ke lokasi penjarahan di Penjaringan. Dia juga menunggu laporan dari personil di lapangan bila sudah dikendalikan. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mobil Operasional Polri Hangus, Ini Penampakannya
Redaktur : Tim Redaksi