jpnn.com - PALEMBANG - Para pemain Sriwijaya FC kemarin (15/2) menggelar latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. ak hanya latihan fisik, materi pematangan strategi juga diberikan sang pelatih, Benny Dollo beserta asisten pelatih Hartono Ruslan.
Materi latihan yang diberikan pun termasuk cukup berat. Hal tersebut mengingat waktu persiapan jelang Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur semakin dekat.
BACA JUGA: Wow! Polri Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Juara Piala Bhayangkara
Namun usai sesi latihan, tidak seperti biasanya, para pemain tidak langsung dibubarkan. Para penggawa klub Laskar Wong Kito ini justru diminta masuk ke dalam drum berisi air es. Ternyata ini adalah cara recovery atau pemulihan yang disebut krioterapi, atau terapi air es.
Menggunakan empat drum yang terdiri dari dua drum berisi air es dan dua drum berisi air bersuhu normal.
BACA JUGA: Mantan Wonderkid Persebaya Bakal Gabung Barito Putera
Terapi ini diyakini sangat ampuh untuk pemulihan para pemain usai melahap sesi latihan yang cukup berat. Metode terapi ini telah digunakan di banyak tim luar, termasuk juga Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19.
“Saat ini intensitas latihan sedang padat. Jadi para pemain butuh metode untuk recovery, sudah kita lakukan mulai dari massage, renang, dan termasuk tadi terapi es. ,” terang Pelatih Fisik, Troy Medicana usai latihan.
BACA JUGA: Daftar Pemain Yang Masuk Skuat Barito Putera
Metode ini sendiri pernah dilakukan para penggawa Laskar Wong Kito di musim kompetisi Qatar National Bank League (QNBL) 2015. Saat itu, anak asuhan Beny Dollo harus melakukan recovery cepat menginggat jadwal kompetisi yang padat.
Secara bergantian, Bayu Gatra dan kawan-kawan masuk ke dalam empat gentong yang sudah berisi air dan balok es. "Terapi es ini juga untuk mencegah cedera. Satu pekan ini kemungkinan akan terus kila lakukan, kurang lebih tiga kali seminggu," jelasnya.
Menurutnya, berendam di air yang suhunya mendekati titik beku ini bakal mempercepat pelarutan timbunan asam laktat dalam otot yang terbentuk akibat latihan fisik berat. "Jika asam laktat berlebihan, kerja otot bakal terganggu, walaupun pada mulanya es terasa membekukan, kalian akan merasa jauh lebih enak setengah jam kemudian," bebernya.(cj11/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Perubahan Gaya Hidup Valentino Rossi di Usia ke-37
Redaktur : Tim Redaksi