Lihat, Pengantin Baru Naik Perahu Karet di Tengah Banjir

Sabtu, 16 Januari 2021 – 08:48 WIB
Tim BPBD Kota Palopo mengangkut pengantin baru yang akan marola ke rumah mempelai lelaki. Foto-foto: diambil dari palopopos.co.id

jpnn.com, PALOPO - Banjir yang melanda Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan tak menyurutkan pengantin baru Irpan dan Anti menunaikan acara marola, Sabtu (16/1) pagi.

Marola merupakan adat dari Tana Luwu khusus bagi pengantin pria yang akan didatangi pengantin perempuan.

BACA JUGA: Banjir Setinggi Paha Rendam Rutan Barabai, 56 Narapidana Dievakuasi

Itu dilakukan tiga hari setelah akad nikah, setelah selesai di rumah perempuan.

Palopos Pos melansir, kedua mempelai itu sudah melangsungkan akad nikah pada Kamis (14/1).

BACA JUGA: 21 Ribu Korban Terdampak Banjir di Kalsel

Nah, hari ini kedua pengantin Irpan dan Anti beserta rombongan pihak perempuan akan marola ke rumah mempelai lelaki.

BACA JUGA: Dikepung Banjir, Banjarmasin Siaga Darurat, Korban Berjatuhan

Pengantin pria dan wanita terpaksa diangkut Tim BPBD Kota Palopo menggunakan perahu karet.

“Iya, mau marola ke Larompong Selatan, Luwu, tetapi banjir. Untung ada BPBD beserta perahu karetnya sehingga pengantin baru bisa keluar dari banjir,” kata Malluru, kakek dari pengantin wanita.

Ketinggian air banjir yang terjadi di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, setiap jam terus naik.

Hingga pukul, 06.00 WITA, ketinggian air di dalam rumah warga sudah mencapai paha orang dewasa.

“Sepertinya banjir kali ini seperti tahun 2010 lalu. Warga dievakuasi menggunakan perahu,” kata Sadarusman, salah seorang pemuda Marobo. (kahariting)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler