jpnn.com, BANJARMASIN - Kota Banjarmasin dikepung banjir, pemerintah kota pun langsung menetapkan status siaga darurat.
Penetapan status itu hasil rapat koordinasi yang digelar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, kemarin (14/1) di Balai Kota.
BACA JUGA: Usai Belajar Online Bocah SD Mandi di Sungai, Ada yang Timbul, Jleeb, Innalillahi
"Melihat data BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), kami menetapkan status siaga darurat," ujarnya.
Sebelumnya, ibu kota provinsi ini hanya menetapkan status waspada. Ibnu meminta warga berhati-hati terutama pada malam hari saat sungai pasang.
BACA JUGA: Hujan Deras Mengguyur, Kota Seribu Sungai Pun tak Kuasa Membendung Banjir
"Empat sampai lima hari ke depan, BMKG memprediksi masih terjadi hujan deras. Kemudian permukaan air laut juga sedang mencapai pasang tertinggi," tambahnya.
Bila situasinya mendesak, tak menutup kemungkinan status akan dinaikkan lagi menjadi tanggap darurat.
BACA JUGA: Wanita Pemandu Lagu Melayani Orang Lain, DT dan HK Marah, Banjir Darah
Dengan catatan jatuh korban jiwa dan ada pengungsi yang harus dievakuasi. "Khusus untuk bencana alam calap (banjir)," tukasnya.
Para camat dan lurah telah diinstruksikan untuk memantau wilayahnya masing-masing. Bila ada kondisi gawat, maka harus segera dikoordinasikan.
"Ada 18 personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang siap 24 jam di posko induk," sebut Ibnu Sina.
Soal logistik dan bantuan korban akan ditangani lewat anggaran tak terduga.
"Inventarisir logistik di Dinas Sosial, seperti tenda pengungsi, persediaannya cukup," jaminnya. (war/fud/ema/radar banjarmasin)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha