jpnn.com, MANCHESTER - Paris Saint-Germain menghancurkan Manchester United 3-1 pada matchday ke-5 Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Kamis (3/12) dini hari WIB.
Kemenangan PSG membuat perebutan dua tiket 16 besar Liga Champions dari grup tersebut makin ketat.
BACA JUGA: Gelandang Manchester United Menjadikan Keluarga Sebagai Agennya
MU, PSG, dan RB Leipzig kini sama-sama memiliki poin sembilan sehingga penentuan dua tim yang berhak lolos ke babak 16 besar bakal berlangsung hingga laga pemungkas pekan depan.
Pada pekan terakhir Manchester United akan bertandang ke markas RB Leipzig, sementara PSG diprediksi menang mudah karena hanya melawan Istanbul Basaksehir yang sudah dipastikan gugur.
BACA JUGA: Ada yang Geleng Kepala Melihat Betapa Jeleknya Manchester United
Pada awal-awal laga PSG langsung menampilkan permainan menyerang. Baru enam menit berjalan Neymar memaksa De Gea memungut bola lebih cepat.
Berawal dari sepakan Mbappe yang diblok, bola muntah mengarah ke Neymar untuk diselesaikan lewat sepakan ke sudut kiri gawang.
BACA JUGA: Beredar Surat Hasil Tes Swab Habib Rizieq, Begini Tanggapan MER-C
MU yang hanya tinggal memerlukan satu poin untuk lolos, lebih menunggu serangan pada awal-awal laga.
Alessandro Florenzi menciptakan peluang berbahaya. Sepakan kerasnya di luar kotak penalti masih bisa ditepis De Gea. Setelah laga berjalan 15 menit, MU baru bermain terbuka dan mengurung pertahanan PSG.
Serangan bergelombang MU itu berbuah hasil pada menit 32. Sepakan Marcus Rashford dari luar kotak penalti membentur kaki Diallo, bola kemudian berubah arah dan menggetarkan jala gawang PSG.
Tiga menit babak kedua berjalan, MU memiliki peluang emas untuk berbalik unggul.
Sayang sontekan Anthony Martial menerima umpan matang Rashford lewat skema serangan balik cepat malah melambung ke atas mistar gawang.
Cavani hampir saja menjebol gawang bekas klubnya. Sayang sontekannya membentur mistar gawang Keylor Navas.
Bola muntah yang kemudian dikuasai Martial dan langsung melepaskan sepakan terhadang bek PSG.
Begitu pula dengan peluang Marquinhos. Sundulannya menerima umpan silang Neymar membentur tiang luar gawang De Gea.
Peluang itu menjadi yang pertama bagi PSG di babak kedua.
Tak lama setelah peluang itu, Marquinhos kemudian mencatatkan namanya di papan skor berkat sontekannya menerima umpan Abdou Diallo hasil kemelut di dalam kotak penalti.
Petaka bagi Setan Merah saat harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit ke-70. Fred mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar Ander Herrera dalam situasi perebutan bola.
Fred sebelumnya beruntung tidak mendapatkan kartu merah pada babak pertama tapi ketika bahkan komentator pertandingan memperkirakan Fred bakal ditarik pada babak kedua, Solskjaer malah tetap memainkan gelandang Brasil yang kerap melakukan tekel-tekel sembrono itu.
Sebelum Fred diusir keluar lapangan MU beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan dan menekan PSG yang tampak hanya mengandalkan pergerakan Neymar dan Mbappe.
Setelah Fred diusir keluar lapangan, PSG menjadi di atas angin namun MU sempat beberapa kali menciptakan peluang.
Solksjaer juga membuat blunder dengan memasukkan Odion Ighalo sehingga timpang di sayap kiri setelah Wan Bissaka ditarik.
Akibatnya pada pengujung laga, Neymar membuat kedudukan menjadi 3-1.
Lewat serangan balik cepat, Rafinha mengirim umpan ke Neymar yang tinggal menceploskan bola untuk menyempurnakan kemenangan 3-1 PSG. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek