jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 Jawa Timur menyambut gembira real count Pilpres 2019 pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU yang hingga Sabtu (27/4) malam sudah merekapitulasi suara dari 43 persen TPS. Hasil sementara, perolehan suara Jokowi – Ma’ruf mencapai kisaran 56 persen. Sedang Prabowo – Sandi pada kisaran 43 persen.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono mengatakan, dengan angka tersebut, hampir bisa dipastikan paslon nomor urut 01 akan tampil sebagai pemenang Pilpres 2019.
BACA JUGA: Honorer K2 Pendukung 02 Merespons Sinis Atas Ajakan Syukuran Akbar untuk Jokowi - Maâruf
"Bukannya mendahului KPU tapi hampir bisa dipastikan Pak Jokowi akan jadi presiden periode kedua," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN, Sabtu (27/4).
Kemenangan Jokowi - Ma'ruf patut dirayakan rakyat Jatim termasuk honorer K2. Rencananya, PHK2I Jatim akan menggelar syukuran akbar yang dipusatkan di Kabupaten Kediri. Syukuran ini tidak hanya melibatkan honorer K2 pendukung Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Real Count KPU Pilpres 2019: Suara Masuk 40 Persen, Prabowo - Sandi Masih Tertinggal
BACA JUGA: PSU Pilpres 2019 di Kompleks TNI, Pengin Tahu Siapa Pemenangnya?
"Ya semua akan kami gandeng. Teman-teman honorer K2 pendukung Prabowo-Sandi akan kami ajak karena kan saudara juga. Setop perbedaan antara honorer K2 dan mari bersatu memperjuangkan status PNS," ucapnya.
BACA JUGA: Suara Jokowi - Maâruf Naik 15 Persen, Honorer K2 Pendukung Prabowo - Sandi Diajak Syukuran
Dia menambahkan, sejatinya seluruh honorer K2 adalah saudara karena senasib sepenanggungan. Kalau saat ini terpecah menjadi dua kubu, semata karena perbedaan pilihan capres.
BACA JUGA: Beginilah Jurus TKN Jokowi Merekap Hasil Pilpres 2019 Lewat War Room
Bila presiden terpilih sudah dilantik, harus direkatkan lagi menjadi satu keluarga demi perjuangan mendapatkan status PNS. (esy/jpnn)
Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Bilang Pemilu 2019 Milik NasDem, Lo Kok Bisa?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad