jpnn.com, TEXAS - Marc Marquez harus rela memberikan posisi start paling depan di MotoGP Amerika kepada Maverick Vinales.
Sesungguhnya, Marquez menjadi pembalap dengan waktu paling tajam di kualifikasi utama (kualifikasi 2/Q2) MotoGP Amerika di Circuit Of The Americas, Minggu (22/4) dini hari.
BACA JUGA: Detik - Detik Insiden Marquez - Vinales di Q2 MotoGP Amerika
Namun karena penalti grid turun tiga posisi, Marquez harus start dari posisi keempat. Otomatis, tiga rider yang berada di bawah Marquez saat Q2 yakni Vinales, Andrea Iannone dan Johann Zarco, masing-masing naik satu posisi.
Bayi Alien, julukan Marquez, kena penalti gara-gara dianggap mengganggu laju Vinales saat kualifikasi.
BACA JUGA: Pole tapi Kena Penalti, Marquez Start ke-4 di MotoGP Amerika
BACA JUGA: Andrea Iannone Pimpin 10 Rider ke Q2 MotoGP Amerika
Semua itu bisa dibilang berawal dari jatuhnya Marquez di Turn 13. Juara bertahan MotoGP ini tak berdaya menghindari crash hingga motornya tercampak dan tampak mengeluarkan percikan api.
Marquez lalu bergegas ke pit dan melompat ke motor keduanya untuk mempertahankan pole (catatan waktu paling tajam) dia sementara.
Nah, dengan motor keduanya ini, tak lama setelah dia keluar, dia mendapat masalah dengan Vinales.
Marquez mendapat protes, dimarahi, jadi objek kekesalan Vinales.
So, jadilah Marquez harus pasrah turun tiga posisi start dalam balapan yang akan dimulai Senin (23/4) pukul 02.00 WIB nanti. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Paling Kencang di FP3 MotoGP Amerika
Redaktur & Reporter : Adek