jpnn.com, SURABAYA - Perjuangan menyaksikan langsung laga Persebaya Surabaya bukan hal yang mudah buat Michelle Januardi. Padatnya jalan sebagai imbas berbondong-bondongnya Bonek ke tujuan yang sama, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, membuat Michelle harus berjuang ekstra.
Dara 18 tahun itu sebelumnya dua kali berencana menyaksikan laga Persebaya di GBT. Namun, dia selalu terjebak macet. ’’Itu waktu Homecoming Game dan Anniversary Game. Mungkin, aku memang datang terlalu mepet, jadi gak bisa masuk. Akhirnya pulang aja,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Persebaya Harus Waspada!
Setelah dua kali gagal, Michelle pun berhasil menonton langsung laga kontra Martapura FC Kamis lalu (27/7) untuk kali pertama di stadion. Meski laga dihelat pukul 18.30 WIB, dia mengatakan berangkat sejak pukul 15.00. Dia berhasil datang saat laga belum dimulai.
Michelle mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk laga itu. Apalagi, dia mendapat banyak info dari media sosial bahwa laga tersebut bakal sangat seru. ’’Begitu sampai stadion, perjuangan ini rasanya terbayar. Atmosfer di sini luar biasa. Aku yang juga lahir dan besar di Surabaya merasa jadi bagian dari Bonek,’’ tambah alumnus SMA Cita Hati Surabaya itu.
BACA JUGA: Persebaya Masih Berpeluang Mainkan Rishaldi Fauzi
Michelle tidak menampik bahwa sebelumnya dirinya tidak tahu banyak tentang Persebaya. Namun, setelah tahun ini bangkit, dia jadi tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai klub kebanggaan warga Surabaya itu.
"Dulu memang ada image buruk pada Bonek. Tapi, sekarang sudah berubah jadi tertib. Aku sendiri merasa antusias untuk bisa nonton langsung. Banyak hal yang sangat menyenangkan di sini karena hiburannya juga menarik,’’ ungkapnya. (dit/c15/ady)
BACA JUGA: Pelatih Persebaya Belum Tentukan Pengganti Posisi Rishadi Fauzi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Akhiri Kontrak Kerja Ridwan Awaludin dan Siswanto
Redaktur & Reporter : Adek