Persebaya Masih Berpeluang Mainkan Rishaldi Fauzi

Selasa, 01 Agustus 2017 – 07:39 WIB
Rishadi Fauzi (kiri), striker Persebaya berebut bola di udara dengan Ali Budi Raharjo (kanan), kiper Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (27/7). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya masih punya peluang memainkan kembali striker mereka, Rishaldi Fauzi saat bertandang ke markas PSBI Blitar, besok (2/8).

Sebab, sanksi kartu merah yang dia dapatkan saat Persebaya menjamu Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (27/7) lalu, bisa saja dibatalkan.

BACA JUGA: Pelatih Persebaya Belum Tentukan Pengganti Posisi Rishadi Fauzi

Chief Operating Oficer (COO) PT LIB (Liga Indonesia Baru), Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa, keputusan Yudi Prasojo wasit asal Payakumbuh yang memberikan kartu kuning kedua kepada Rishaldi itu bisa ditinjau ulang. "Kalau ada terbukti keputusan itu (karu merah, red) keliru, maka bisa saja dianulir," kata dia.

Seperti yang diketahui, Rishaldi mendapat kartu kuning kedua yang sarat kontroversial saat pertandingan memasuki injury time.

BACA JUGA: Persebaya Akhiri Kontrak Kerja Ridwan Awaludin dan Siswanto

Kontroversi, karena sebenarnya Rishaldi yang dilanggar oleh kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo yang dengan sengaja menginjak kaki Rishaldi yang sedang terbaring di kotak penalti lawan setelah melakukan duel udara.

Nah, entah mengapa, wasit Prasojo lantas memberikan kartu merah setelah mendapat akumulasi kartu kuning.

BACA JUGA: Innalillahi...Tiga Bonek Meninggal Dunia Usai Persebaya vs Martapura

Salah memberikan keputusan tersebut, tentu memberikan kerugian tersendiri bagi Persebaya. Sebab, lini depan mereka terancam tumpul saat bertandang ke markas PSBI Blitar, Rabu besok.

Salah satu anggota komisi wasit PSSI, Purwanto juga sependapat dengan Tigor. Menurut dia, bila ada cukup bukti yang kuat, hukuman kartu merah Rishaldi tersebut bisa dianulir oleh Komdis PSSI.

"Tapi, harus ada laporan dari tim yang merasa dirugikan ke operator kompetisi dan komdis," kata Purwanto.

Sayang, waktu bagi Persebaya untuk melayangkan protes agar bisa mendapatkan kembali Rishaldi sangat mepet.

Sebab, pertandingan terdekat tim dengan julukan Green Force itu berlangsung Rabu (2/8) atau sehari sebelum komisi disiplin menggelar sidang yang biasanya berlangsung setiao Kamis pekan berjalan. (ben)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Bonek Bikin Foto Pre Wedding di Gelora Bung Tomo


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler