Lihat Siapa Menteri yang Dibawa Jokowi Menemui PBNU

Kamis, 22 September 2022 – 15:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9).

Dari PBNU hadir antara lain Ketua Umum Yahya Cholil Staquf dan Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama Zannuba Arifah Chafshoh alias Yenny Wahid.

BACA JUGA: Erick Thohir Tokoh Syariah 2022, Ketua PBNU Puji Kepeduliannya terhadap Pesantren

Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf selepas pertemuan mengatakan pihaknya melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait rangkaian kegiatan menuju puncak peringatan satu abad lahirnya Nahdlatul Ulama yang akan jatuh pada 16 Rajab 1444 Hijriah, bertepatan pada 7 Februari 2023.

BACA JUGA: Jokowi Terima Pengurus HIMPI, Calon Ketum Dikenalkan, Siapa Saja?

"Menuju puncak peringatan tersebut, ada rangkaian kegiatan, ada sembilan klaster kegiatan yang di antaranya adalah kegiatan NU Women, kegiatan NU Technology, kegiatan festival seni tradisional Islam nusantara, dan juga ada beberapa kegiatan internasional," ujar Yahya.

Salah satu kegiatan internasional yang akan digelar yaitu forum pemimpin-pemimpin agama dunia yang juga akan menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian forum G20, yaitu R20 atau Religion20.

BACA JUGA: Dikabarkan Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Jokowi Sebaiknya Menghindari Politik Praktis

Menurut Yahya, forum tersebut rencananya akan diselenggarakan dua pekan sebelum KTT G20, tepatnya pada 2-3 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

"Kami tadi memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut Yahya menjelaskan forum R20 tersebut akan dihadiri oleh sejumlah pemuka agama dunia, antara lain Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, Presiden Pontifical Council for Interreligious Dialogue dari Vatikan Kardinal Miguel Ayuso, hingga Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher.

"Bapak Presiden mengatakan berkenan untuk hadir. Insyaallah kami juga akan mengundang beberapa tokoh yang di samping merupakan tokoh agama, juga pemimpin negara, seperti misalnya Raja Norodom Sihamoni dari Kamboja. Insyaallah nanti beliau akan hadir dalam kapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha, tokoh agama Buddha," jelasnya.

Yahya berharap nantinya forum R20 akan menghasilkan sejumlah kesepakatan para pemimpin agama tentang cara pandang bersama sehingga agama bisa menjadi bagian dari solusi berbagai masalah global.

Apalagi saat ini masih banyak masalah di berbagai belahan dunia yang berakar dari agama.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi inspirasi bagi kehidupan antaragama secara global karena topik utama dari forum R20 ini adalah bagaimana upaya para pemimpin-pemimpin agama ini untuk menjadikan agama berhenti sebagai bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian dari solusi. Bagaimana agama bisa menyediakan inspirasi spiritual untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global. Ini yang akan menjadi topik utama dari forum R20," tandasnya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Prabowo dan Jokowi Sulit Terjadi di Pilpres 2024, Begini Ramalan Denny Darko


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler