jpnn.com - TARAKAN – Puluhan polisi berseragam, lengkap bersenjata api, tiba-tiba datang ke tempat karaoke Inul Vista, Kota Tarakan, Jumat (3/6) malam.
Sontak pelanggan yang sedang asyik di bilik karaoke yang baru saja diresmikan 11 Mei 2016 lalu itu langsung terhenyak, kaget.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Bakal Dilarang Sediakan Kantong Plastik
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Tarakan, Kompol Sugeng Subagyo mengatakan, kedatangan rombongan prajurit kepolisian ini dalam rangka operasi pekat jelang Ramadan. Rencananya operasi pekat ini akan berlangsung hingga 6 Juli mendatang.
“Sejauh ini beberapa tempat karaoke yang kami datangi belum ada temuan sabu. Yang paling banyak itu miras," ungkap Sugeng seperti diberitakan Radar Tarakan (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Sekolah Diliburkan Selama Ramadan!
Selain miras, kebanyakan mereka yang didata petugas karena tidak membawa atau memiliki identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Di karaoke ini ada tiga orang yang tidak bisa memperlihatkan identitasnya. Satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka akan kami data dan dibawa ke kantor polisi. Setelah itu dibina, diberi pengarahan dan dipulangkan," jelasnya.
BACA JUGA: Jelang Ramadan PSK Tetap Mangkal, Tarifnya Rp 600 Ribu
Sementara itu, pihak pengelola karaoke Inul Vista, Bayu mengungkapkan kedatangan rombongan kepolisian ke lokasinya hanya untuk memeriksa terkait kelengkapan Surat Izin Tempat Hiburan Malam (THM).
“Alhamdulillah tidak ada masalah, hanya mengecek surat izin saja," urai Bayu kepada Radar Tarakan.
Operasi pekat jelang Ramadan ini masih akan terus berlangsung, terutama menyasar ke tempat-tempat hiburan malam.(*/jnr/zia/ddq/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Terpantau 24 Hotspot di Pulau Sumatera, Terbanyak di Sumsel
Redaktur : Tim Redaksi