jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya meluncurkan jersey yang akan digunakan selama kompetisi Liga 2 mendatang, di DBL Arena, Senin (10/4).
Pada launching itu, ada empat jersey yang dikenalkan ke publik. Keempat jersey tersebut adalah jersey training, prematch, home dan away.
BACA JUGA: Edy Tegas Sebut Dana Kucuran Sponsor Utama
Semua jersey tersebut dikenalkan di depan panggung oleh beberapa pemain Persebaya sebagai model.
Untuk jersey home dan away, pasukan Iwan Setiawan menggunakan motif croco, yaitu motif kulit buaya yang terbentuk sejak proses pembuatan kain. Tepatnya, jersey kandang berwarna hijau tua, jersey tandang berwarna putih, lalu untuk training atau latihan, Persebaya menggunakan jersey berwarna hijau muda, dan prematch yang digunakan Persebaya adalah jersey berwarna hijau bermotif garis tipis.
BACA JUGA: Enam Klub Minta Revisi Jadwal Go-Jek Traveloka Liga 1
Sehingga, jersey tersebut tampak gagah, dan keren saat dikenakan oleh para pemain.
Selain memperkenalkan jersey, manajemen juga resmi memperkenalkan enam sponsor yang akan menemani Persebaya di kompetisi selama satu musim ke depan.
BACA JUGA: H-5 Jelang Liga 1, Klub Masih Banyak Berburu Pemain
Enam sponsor itu adalah Kopi Kapal Api, MPM Honda, Antangin, Honda Mobil, Ardiles, dan Proteam.
Persebaya tidak menggandeng sponsor apparel untuk pembuatan jersey.
Green Force memilih mendevelop sendiri jersey bagi Rendi Irwan dkk pada kompetisi Liga 2 musim 2017.
Menurut Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, ada banyak apparel yang menawarkan diri menjadi sponsor Persebaya.
Tetapi ia tetap memilih merancang sendiri dengan berbekal pengalaman di bidang olahraga.
"Kami ingin jersey yang bisa membanggakan, karena menunjukkan kalau Indonesia bisa membuatnya sendiri tanpa bergantung pada merek-merek dunia," ungkap Azrul, Senin (10/4).
Azrul menambahkan, untuk membuat jersey tersebut membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan dengan menggandeng rekanan asal Indonesia.
Menurutnya hasil itu mustahil didapat jika menggandeng brand asing.
"Semoga, jersey ini bisa membantu pemain Persebaya untuk menampilkan performa terbaik. Semoga, jersey ini juga bisa membuat bangga para penggemar yang akan ikut mengenakannya," imbuh Azrul.
Azrul berharap dengan jersey buatan sendiri, Persebaya bisa menunjukkan bahwa di Indonesia ada klub yang dikelola secara profesional tentunya berperan aktif dalam mengembangkan teknologi di industri olahraga.
"Dan sekali lagi kami tegaskan, jersey Persebaya ini seratus persen dikembangkan dan dibuat di Indonesia," tegasnya.(sam/rak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Michael Essien Hadiri Launching Liga 1
Redaktur & Reporter : Soetomo