Lihat tuh, Pemudik Berdesak-desakan

Rabu, 29 Juni 2016 – 20:42 WIB
Para penumpang tujuan Semarang berdesakan menuju dermaga untuk menaiki KM Lawit yang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (28/6) dinihari. Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - PONTIANAK – Lebaran masih sepekan lagi. Arus pemudik dari luar Jawa mulai bergerak ke kampung halaman.

Ribuan pemudik asal Pontianak tujuan Semarang berangkat menggunakan KM Lawit, Selasa (28/6) dinihari. Sekitar pukul 01.30, kapal ini bertolak dari Pelabuhan Dwikora Pontianak.

BACA JUGA: Pelindo III Siapkan 10 Bus Angkut Pemudik Secara Gratis

Lonjakan arus mudik lebaran di pelabuhan Dwikora Pontianak sudah mulai padat. Baik kedatangan maupun masyarakat yang akan mudik ke kampung halamannya di luar Kalbar. 

Seperti KM Lawit yang baru berangkat dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Semarang. Biasanya mengangkut hanya sekitar 600-700 penumpang. Kali ini kapal jurusan Semarang ini terdapat sebanyak 1.564 penumpang. 

BACA JUGA: H-7, Jumlah Pemudik di Tanjung Perak Mencapai 38 Ribu Orang

Sedangkan KM Bukit Raya tujuan Surabaya juga mengangkut pemudik lebih dari 1.300 penumpang, Selasa sore. 

“Lonjakan penumpang dalam rangka mudik, sudah terlihat sejak tanggal 20 Juni 2016 lalu,” kata Firdaus, Kepala Cabang Pelni Pontianak usai melepas keberangkatan KM Lawit.

BACA JUGA: Pengelola Tol Cipali Tambahan Fasilitas Selama Mudik Lebaran

Menurutnya, lonjakan penumpang akan terus meningkat hingga 2 Juli 2016. Begitu pula arus balik akan terus terjadi hingga 12 Juli 2016 mendatang. Bahkan tiket 2 Juli 2016 sudah full booking. Bahkan Pelni tidak lagi menjual lagi, karena sudah melebihi kuota. 

“Karena kita tidak mungkin memaksakan penumpang untuk tetap naik ke kapal, ketika kondisi sudah penuh,” jelas Firdaus.

Pelni, dikatakan Firdaus, hanya menyediakan dua kapal. Sejauh ini, kata dia, tidak ada penambahan kapal lain. 

“Untuk menghadapi arus mudik hari raya Idul Fitri, kita sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, dari KSOP, kepolisian dan tim medis dengan adanya posko terpadu,” ujar Firdaus.

Terlihat ribuan pemudik berdesakan dan berebutan hendak naik ke kapal. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI AL, KSOP harus berteriak memberikan imbaukan, agar tidak saling dorong dan berebutan menaiki kapal.

Kapolsek Pelabuhan Dwikora Pontianak, AKP Raden Real Mahendra menuturkan, pengamanan arus mudik liburan hari raya Idul Fitri, dia menyiagakan 20 personilnya. Dia memperkirakan lonjakan penumpang arus mudik lebaran akan terus meningkat dari 28 Juni hingga 1 Juli. 

“Baik itu kedatangan dari Jakarta dan Jawa ke Pontianak, begitu juga dari Pontianak tujuan Jakarta dan Jawa,” ujar AKP Real Mahendra,” ungkapnya. (ach/ocs/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Coba Yuk, Menu Pasta Ini Untuk Berbuka dan Sahur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler