Lihat Tuh, Pemudik Dijemput Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Kamis, 29 April 2021 – 22:40 WIB
Sejumlah personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Temanggung melakukan penjemputan terhadap para pemudik untuk menjalani swab antigen. (ANTARA/Heru Suyitno)

jpnn.com, TEMANGGUNG - Para pemudik yang tiba lebih awal di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dijemput personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menjalani swab antigen.

Kapolsek Kaloran AKP Sri Haryono mengatakan penjemputan pemudik itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Ini Sanksi Kendaraan yang Nekat Angkut Pemudik di Libur Lebaran, Sampai Cabut Izin

"Saat ini kami melakukan upaya penjemputan, kami arahkan untuk melaksanakan swab di puskesmas secara mandiri. Kami akan lakukan secara terus-menerus," kata Sri di Temanggung, Kamis (29/4).

Sebanyak 18 orang pemudik dari beberapa kecamatan di Kabupaten Temanggung terdata menjalani swab antigen di puskesmas masing-masing kecamatan sesuai domisili pemudik pada Kamis ini.

BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Chandra Sampaikan Protes, Ada Istilah Kriminalisasi Jihad

Di Kecamatan Kaloran tim satgas dari unsur Polsek dan Koramil setelah berkoordinasi dengan pihak puskesmas, melakukan penjemputan kepada warga di dusun-dusun.

Pelda Sulistyo dan Brigadir Herma mendatangi satu persatu rumah pemudik sesuai data yang ada, dan diminta mereka ke puskesmas untuk melakukan swab.

BACA JUGA: Video Munarman di Hotel Viral di Medsos, Aziz Yanuar Ungkit Kasus Habib Rizieq

"Sesuai aturan pemerintah, warga yang mudik awal ini tetap harus menjalani swab antigen, maka kami imbau untuk segera ke Puskesmas," kata Pelda Sulistyo kepada keluarga Rina Ekawati (32) di Dusun Mulyosari, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran.

Rina yang kooperatif kemudian bersiap menuju ke Puskesmas Kaloran untuk melaksanakan swab antigen. Dia mengaku siap menjalankan prosedur dari pemerintah.

"Saya di Cileungsi Bogor, pulang ke Kaloran hari Sabtu kemarin. Saya belum tahu aturannya kalau sampai sini harus swab dan saya bersedia," kata Rina.

Petugas medis Puskesmas Kaloran Setyo Agus Hartono mengatakan dengan swab antigen itu, jika pemudik dinyatakan negatif maka karantina dianggap selesai. Namun bila positif, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler