Lihat Tuh, Ratusan Anggota Brimob dari Banten Sudah Siaga, Massa ke Jakarta akan Diantisipasi

Minggu, 10 April 2022 – 14:03 WIB
Polda Banten menggelar apel pasukan guna memeriksa kesiapan personel dan sarana penunjang, Minggu (10/4). Foto: Bid Humas Polda Banten

jpnn.com, BANTEN - Polda Banten menggelar apel pasukan guna memeriksa kesiapan personel dan sarana penunjang, Minggu (10/4).

Kesiapan personel itu dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Banten, termasuk antisipasi pergerakan massa aksi ke Jakarta.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa 11 April, Polda Metro Siap Kerahkan Kekuatan

Apel dipimpin oleh Direktur Pamobvit Polda Banten Kombes Edy Sumardi dan Direktur Samapta Polda Banten Kombes Murwoto.

Kombes Murwoto mengatakan dirinya ingin melihat kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

BACA JUGA: Pesan Rektor IPB untuk Demo 11 April, Dengarkan Ya!

"Apel ini diikuti 400 orang, terdiri dari dalmas, rantis, K9, unit negosiasi dan personel Ditpamobvit Polda Banten, serta peralatan pengamanan aksi unras yang digelar dalam apel, meliputi tameng, helm, tongkat, apar, tali dalmas, flashball," kata dia dalam siaran pers.

Murwoto juga menyampaikan pihaknya menyiagakan dua mobil double cabin, enam mobil patroli Almera, delapan unit motor, dua mobil water cannon, empat unit bus dan truk, satu unit mobil public adress, enam unit mobil Raisa, satu mobil satwa, dan puluhan kendaraan Ditpamobvit Polda Banten.

BACA JUGA: Mahfud MD Sampaikan Pesan Tegas Terkait Demo Mahasiswa, Aparat Merespons

"Kesiapan kendaraan digunakan dalam rangkaian pengamanan aksi unjuk rasa," jelas dia.

Murwoto menjelaskan dalam pengamanan aksi unjuk rasa Polda Banten mengedepankan pendekatan humanis.

"Tim negosiator akan ditambah perkuatannya dari Polwan Satker lainnya, tim nego menjadi formasi awal yang bertemu massa, agar komunikatif dan menguasai keterampilan dalam bernegosiasi dengan massa aksi,"imbuhnya.

Murwoto menegaskan personel Polda Banten yang bertugas tidak diizinkan membawa senjata dan amunisi tajam. "Sesuaikan dengan SOP dan tetap dengan pendekatan humanis,"katanya.

Perwira menengah Polri itu menyampaikan personel di lapangan juga diminta sadar kamera dalam pelaksanaan pengamanan. "Personel di lapangan mendokumentasikan kegiatan positif dan temuan negatif yang dapat digunakan sebagai basis foto dan video dalam penegakan hukum," tutupnya. (tan/jpnn)



Polda Banten menggelar apel pasukan guna memeriksa kesiapan personel dan sarana penunjang, Minggu (10/4). Foto: Bid Humas Polda Banten

BACA ARTIKEL LAINNYA... BEM SI Gelar Demo 11 April, Polisi Siapkan Skenario Lalin, Mohon Diingat!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler