Mahfud MD Sampaikan Pesan Tegas Terkait Demo Mahasiswa, Aparat Merespons

Minggu, 10 April 2022 – 13:03 WIB
Demo mahasiswa. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang meminta polisi tidak melakukan kekerasan dan membawa peluru tajam saat pengamanan aksi demo mahasiswa.

Aksi BEM SI itu rencanya di gelar di Istana Merdeka pada 11 April 2022 besok.

BACA JUGA: BEM SI Gelar Demo 11 April, Polisi Siapkan Skenario Lalin, Mohon Diingat!

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memastikan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu.

Zulpan mengatakan penanganan aksi unjuk rasa 11 April dipastikan mengedepankan humanis.

BACA JUGA: Sepanjang TNI-Polri Solid, Mimpi Saja Melengserkan Jokowi

"Kami lakukan secara humanis. Kami tidak menggunakan peluru tajam juga," kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (10/4).

Menurutnya, arahan pengamanan aksi mengedepankan humanis merupakan perintah pimpinan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat

"Itu sudah merupakan arahan dari pimpinan Polda Metro Jaya," kata Zulpan.

Mahfud MD sebelumnya telah menyampaikan pesan khusus kepada Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Irjen Merdisyam yang mewakili Kapolri saat Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (9/4).

Dia mengingatkan aparat penegak hukum tidak boleh melakukan kekerasan saat menjaga dan mengawal demo mahasiswa 11 April.

"Agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing provokasi,” ucap Mahfud saat rapat. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Sampaikan Pesan Ini kepada Irjen Merdisyam


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler