jpnn.com, SERANG - Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat, mengalami luka di kepala diduga akibat lemparan batu saat melakukan pengamanan aksi demo mahasiswa di depan Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten, di Serang, Selasa (6/10).
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar menyampaikan keprihatinannya dan menyayangkan aksi unjuk rasa yang berjalan tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan.
BACA JUGA: COVID-19 Makin Liar, 55 Anggota DPRD Banten Langsung Rapid Test
"Hari ini kita (polisi, red) melakukan pengamanan terkait aksi demo mahasiswa. Namun karena sudah melebihi jam untuk demo, saya perintahkan personel untuk membubarkan mahasiswa yang demo tersebut," kata Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar.
Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa gabungan dari berbagai perguruan tinggi di depan kampus UIN Jalan Jenderal Sudirman Kota Serang berakhir ricuh.
BACA JUGA: Deklarasi KITA Banten, Kiai Tabaroni Minta Jokowi Dengarkan NU dan Muhammadiyah
Aksi ribuan mahasiswa tersebut tidak bisa dikendalikan berujung kericuhan saat dibubarkan oleh aparat kepolisian karena sudah melebihi batas waktu yang ditentukan dalam melakukan unjuk rasa.
Akibat kericuhan tersebut, salah satu anggota polisi terkena lemparan batu yaitu Karo ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat.
BACA JUGA: Saldo Milik 3 Ribu Orang Dikuras, Ditransfer ke Rekening Para Tetangga, Waspadalah!
Saat kepolisian melakukan upaya-upaya humanis untuk membubarkan aksi unjuk rasa tersebut, tiba-tiba diduga ada yang melemparkan batu dan terkena kening Kombes Pol Amiludin hingga mengakibatkan benjol dan berdarah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo