jpnn.com, JAYAPURA - Babinsa Koramil 1708-06/Supriori Utara Sertu Sriyono turun langsung memberikan bantuan kepada warga di Kampung Fanjur, Distrik Supriori Utara, Kabupaten Supiori, Papua.
Prajurit TNI itu membantu warga mengolah dan menghaluskan sagu dengan mesin penggiling.
BACA JUGA: Kunjungi Papua, BNPP Tinjau Tambak dan Pabrik Sagu
Sertu Sriyono mengaku sebagai aparat keamanan wilayah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus bisa mengamalkan 8 Wajib TNI, di antaranya, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan warga.
"Kami berharap ini dapat membantu masyarakat khususnya yang di Kampung Fanjur," kata Sertu Sriyono dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu (4/5).
BACA JUGA: PPP Ingatkan Larangan Bagi TNI-Polri Jadi Penjabat Kepala Daerah
Dia menegaskan sagu merupakan bahan pangan lokal yang harus dilestarikan.
Menurutnya, sagu merupakan salah satu makanan pokok selain beras yang banyak dikonsumsi di daerah timur Indonesia, khususnya di Papua.
BACA JUGA: Jauh dari Keluarga, Prajurit TNI Merayakan Lebaran dengan Sederhana di Perbatasan RI - Malaysia
Selain itu, masyarakat di sana juga biasa menjual sagu dalam bentuk camilan.
Namun, masyarakat biasanya mengolah sagu masih menggunakan proses tradisional, yakni dengan cara memangkur atau memukul.
"Namun, kali ini kami membantu pengolahan sagu dengan menggunakan mesin penggiling sagu, sehingga dapat mempermudah dan mempersingkat proses pengolahannya," kata Sertu Sriyono.
Salah satu warga, Alfeus, mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1708-06/Supiori Utara Sertu Sriyono yang sudah membantu dalam pengolahan sagu.
"Kami merasa senang dengan bantuan Babinsa sehingga pekerjaan kami menjadi lebih ringan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi