jpnn.com, BOGOR - Dinding sekolah retak dan bangunan nyaris ambruk, potret kondisi tiga ruang kelas SDN Jampang 01, Bogor, Jawa Barat. Jika dibiarkan sangat mengancam keselamatan, sehingga para siswa tidak bisa belajar dengan tenang.
Kepala Desa Jampang Maman Suherman mengungkapkan, plafon sudah rusak sampai lantai keramik pecah. Dia mengaku sudah menyampaikan usulan pembangunan skala prioritas kepada pemerintah.
BACA JUGA: Sedih, 915 Ruang Kelas Sekolah Rusak
“Sudah kami usulkan,” tegasnya kepada Radar Bogor saat melihat kondisi SDN Jampang 01, Senin (24/2).
Maman berharap, Pemkab Bogor, khususnya dinas terkait agar bisa memperhatikan kondisi bangunan sekolah SDN Jampang 01, agar kegiatan belajar mengajar lebih baik dan nyaman lagi.
BACA JUGA: Parah! Bangunan Sekolah Negeri Baru Didirikan 2018, Sekarang Sudah Ambruk
“Saya memohon sekolahan ini bisa ada perhatian dari Dinas Pendidikan, jangan sampai terganggu kegiatan belajar mengajar karena kondisinya sudah memprihatinkan,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kondisi sekolah rusak jelas harus mendapat perhatian khusus karena jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
BACA JUGA: Cerita Mahasiswi Unpad yang Lolos dari Percobaan Pemerkosaan
“Yang jelas Pemdes Jampang akan terus mendorong agar bangunan sekolah bisa kembali layak dihuni oleh siswa dan siswi SD Negeri Jampang 01,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SDN Jampang 01 Sucipto menuturkan, kerusakan terjadi pada tiga ruang kelas. Plafon, dinding retak dan keramik hancur sekitar 70 persen.
“Proses KBM pun menjadi terganggu kerusakan dinding karena ada pergerakan tanah, sehingga bangunan retak. Bahkan, pihak sekolah sudah sering mengusulkan di musrenbang Kecamatan tapi belum terealisasi,” katanya. (nal/c/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti