jpnn.com, BEKASI - Likito, 68, warga Kampung Poncol, Jalan Gurame Ujung, Kelurahan Kayuringinjaya, RT 002 RW 16, Bekasi Selatan, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher dan perut, Sabtu (16/8).
Penjaga warung kelontong Subarkat, itu diduga menjadi korban pembunuhan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Jazz vs Truk di Jalinsum, 3 Wanita Cantik Tewas di Tempat, Lihat Mobilnya
Menurut anak korban bernama Dwi Laksitowati, 40, saat kejadian sang ayah seorang diri menjaga warung kelontong tersebut.
“Bapak kalau dari rumah berangkat pagi ke toko kelontong, terus nanti pulangnya malam jam 9 sudah di rumah. Di sini buat usaha aja. Kalau tinggalnya di pulau kecil,” ujar Dwi kepada pojokbekasi.com, Minggu (16/9/2020).
BACA JUGA: Bikin Tulisan Aneh di Pelat Kendaraan, Pengendara Ini Terpaksa Dihentikan Polisi
Dirinya menerangkan bahwa pagi hari masih berkomunikasi dengan korban, namun pada siang hari ditelepon ketua RW bahwa ayahnya pingsan.
“Pas di sini melihat kondisi ayah sudah meninggal dengan kondisi leher dan perut ada luka,” ucapnya.
BACA JUGA: Azhar Dibantai Pakai Tombak dan Celurit, Disaksikan Anak Kandung, Pelakunya Kakak-Adik
Menurutnya, pendengaran orang tuanya tersebut agak kurang, hal tersebut membuat cara bicaranya agak keras.
“Tetapi kalau orang yang mahamin sih, orang sini pada tahu tau bapak. Tetapi kalo yang gak tahu suka tersinggung. makanya saya yang suka ngejelasin,” jelasnya.
Saat melihat kondisi, Dwi menjelaskan bahwa ruko yang menjadi tempat usaha sang ayahnya tersebut sudah berantakan.
“Tadi pas saya ngecek, dompet ayah gak ada di kantongnya terus laci yang biasa tempat menaruh duit juga hilang isinya,” imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo menambahkan, kini polisi tengah melakukan pencarian dugaan perampokan serta pembunuhan tersebut.
Di lokasi juga ditemukan pisau yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
BACA JUGA: Satu Perempuan dan Dua Laki-laki Tak Berkutik Saat Digerebek di Kamar
“Sementara masih pengembangan. Untuk tahap selanjutnya kami informasikan lagi,” tutupnya dia.(pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi