jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar kooperatif menghadiri sidang etik dugaan gratifikasi fasilitas menonton MotoGP.
ICW tidak ingin Lili kabur dari pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK dengan alasan apa pun, seperti yang dilakukan mantan Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu saat melakukan kunjungan ke Bali pekan lalu.
BACA JUGA: Ini Alasan KPK Mengizinkan Lili Mangkir dari Sidang Etik Kasus Gratifikasi MotoGP
"ICW mendesak Saudari Lili Pintauli agar bertindak kooperatif, tidak lagi menghindar atau mangkir, dari persidangan dugaan pelanggaran kode etik di Dewan Pengawas esok hari," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana saat dihubungi, Minggu (10/7).
Di sisi lain, KPK juga meminta Ketua KPK Firli Bahuri memastikan rekannya itu agar tunduk pada panggilan hukum.
BACA JUGA: MAKI Sebut Lili Pintauli Tak Perlu Hadiri Sidang Etik, Ini Alasannya
"Meminta kepada Saudara Firli Bahuri selaku Ketua KPK dapat menjamin kehadiran Saudari Lili dengan cara membebastugaskan yang bersangkutan saat waktu persidangan dugaan pelanggaran kode etik berlangsung. Ini penting agar kejadian memalukan seperti pekan lalu tidak lagi terulang," kata dia.
ICW tidak bisa membayangkan apabila Lili masih bisa mangkir pada besok hari. Apabila Lili tetap mangkir, lanjut Kurnia, ICW meminta Dewan Pengawas menjalankan aturan Pasal 7 ayat (4) PerDewas No 3/20.
BACA JUGA: Lili Pintauli ke Bali, Sidang Etik Ditunda
"Yakni tetap melanjutkan pemeriksaan tanpa kehadiran terperiksa. Nantinya sikap tidak kooperatif dari Saudari Lili ini mesti dicatat oleh Dewan Pengawas dan harus dijadikan dasar memperberat hukumannya," jelas dia.
Seperti diketahui, Lili akan menjalani sidang etik pada Senin (11/7).
Sebelumnya, Lili Pintauli Siregar mangkir dari sidang etik yang digelar Dewan Pengawas KPK karena menghadiri pertemuan G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) 2022 di Bali.
KPK menyebutkan kehadiran Lili untuk memberikan edukasi antikorupsi kepada masyarakat dunia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lili Pintauli Jalani Sidang Etik Gratifikasi MotoGP, Maaf Tak Dibuka untuk Publik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga