jpnn.com, MADIUN - Lima balita terdampak banjir Madiun dievakuasi oleh tim relawan dari BPBD, TNI, dan Polri. Balita itu dievakuasi paskabanjir bandang menerjang desa sekitar.
BACA JUGA : Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Banjir Bandang Terjang Ratusan Rumah Warga
BACA JUGA: Banjir Terjang Sekolah, UTS Ditunda
Lima balita korban banjir tersebut adalah warga Desa Purworejo , Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Mereka dievakuasi menggunakan kapal perahu oleh tim relawan dari BPBD, TNI, dan Polri. Tampak kepanikan dari para orang tua bayi, sebelumnya sempat menyelamatkan diri dari terjangan air di atas atap rumahnya.
BACA JUGA: Tak Ada Hujan, Tiba-Tiba Banjir Bandang Terjang Ratusan Rumah Warga
BACA JUGA : Terendam Banjir, Sepuluh Hektare Sawah di Desa Sugiwaras Gagal Panen
Menurut pengakuan yuli warga setempat, dia bersama anak nya Hafis sempat menyelamatkan diri dari derasnya terjangan air di atap rumah.
BACA JUGA: Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga
"Warga lain juga sempat mengungsi di atap rumah selama lebih dari 8 jam hingga akhirnya dievakuasi oleh relawan," tutur Yuli.
Sementara itu data dari BPBD setempat banjir bandang paskahujan deras selama 6 jam , mengakibatkan 7 desa di kecamatan terendam baniir. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang dan Lahar Dingin Bercampur Material Kayu Terjang Kerinci
Redaktur & Reporter : Natalia