jpnn.com - MALANG - Bencana longsor di Jalan Sigura-gura Barat pada Jumat malam (25/4) bisa menyeret adanya tersangka. Sebab, insiden yang masih mengancam warga sekitar itu mengakibatkan lima rumah roboh. Bangunan yang berada di pinggiran tanah longsor juga terancam ambruk.
''Bangunan-bangunan itu tinggal menunggu waktu. Jika hujan turun, bangunan tersebut akan ambruk,'' ujar Hendri Trilaksono, salah seorang warga di perumahan Royal Sigura-gura, kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin (26/4).
Menurut dia, ada empat rumah lain di deretan barat yang terancam ambruk. Selain itu, satu gudang sarang walet di sebelah utara terancam longsor. Fondasi gudang saat ini menggantung di atas tanah yang berlubang. Beberapa bangunan besar dan bertingkat di sekitar lokasi longsor juga terlihat agak miring karena tanahnya bergerak.
Setelah melihat kondisi tersebut, beberapa warga sekitar lokasi longsor lantas memutuskan memindahkan sejumlah barang dari rumah mereka. Hendri telah memindahkan peralatan elektronik maupun kasur di rumahnya ke rumah lain di kawasan Pujon. Padahal, lokasi rumahnya masih berjarak 10 meter dari longsor. ''Rumah memang masih aman, tetapi saya tetap memilih rumah yang paling aman,'' katanya.
Nugroho, perwakilan dari pengembang Royal Sigura-Gura, membenarkan adanya komunikasi dengan warga. Dia menawarkan tiga opsi kepada warga. Yakni, relokasi ke tempat lain, dibangunkan kembali, atau mendapat ganti rugi.
''Warga yang menggunakan KPR akan saya serahkan kepada pihak asuransi,'' tuturnya. (her/JPNN/c20/dwi)
BACA JUGA: KPK Kaji KBS Lebih Dalam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg Perempuan PAN jadi Buron Polres Kutim
Redaktur : Tim Redaksi