jpnn.com - JAKARTA - Teka-teki tentang jaksa yang dijagokan Korps Adhyaksa untuk ikut seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya terjawab. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengungkapkan, ada lima jakwa yang diusulkan untuk ikut seleksi sebagai komisioner lembaga antirasuah itu.
Kelima jaksa itu adalah Joko Subadyo, Jasman Panjaitan, Sri Hariati, Suhardi dan M Roem. "Yang kita usulkan itu track record-nya baik," kata Prasetyo kepada wartawan di Kejagung, Selasa (23/6).
BACA JUGA: Ditanya Main Golf Bareng SBY Pakai Duit Korupsi, Jero Wacik: Terima Kasih...
Joko saat ini merupakan Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan Kejagung. Ia pernah menjai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten dan Jawa Barat.
Sedangkan Jasman saat ini menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan dan merangkap Pelaksana Tugas Jamwas Kejagung. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kajati di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kapuspenkum Kejagung.
BACA JUGA: Presiden Tunjuk Bang Yos Jadi KaBIN, Begini Komentar Marciano
Sementara Sri Hariati saat ini menjabat Direktur Perdata Jamdatun Kejagung. Ia pernah menjadi Kajati Lampung dan Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan Suhardi kini menjabat Kajati Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Suhardi menjabat Kajati Maluku Utara dan pernah menjadi Direktur Penuntutan pada Jampidsus.
BACA JUGA: Jumlah Istri Gugat Cerai Suami Melonjak
Adapun M Roem kini menjabat Wakil Kajati Papua. Mantan jaksa di KPK itu pernah menjabat Kajari Semarang, Jawa Tengah.
Prasetyo menegaskan, jaksa-jaksa yang mendapat izin mendaftar sebagai calon pimpinan KPK itu bukanlah calon titipan. “Sekali lagi, tidak ada calon titipan," tegasnya.
Prasetyo menambahkan, dirinya sebelum mengusulkan nama-nama itu sudah berkonsultasi terlebih dulu dengan para jaksa senior, jaksa agung muda, para kajati, hingga pensiunan jakwa. Karenanya mantan Jaksa Agung Tindak Pidana Umum itu menjamin anak buahnya yang mendaftar calon pimpinan KPK benar-benar layak. "Mereka layak dan patut ikuti seleksi komisioner KPK," tuntas Prasetyo.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Beri Sinyal Wakapanglima dari TNI AU
Redaktur : Tim Redaksi