jpnn.com - KEDIRI - Setelah menjadi buron tim buru sergap (buser) Polres Kediri, Wahyudi, 36, warga Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, bisa dibekuk kemarin (7/3). Petugas menangkap penggorok leher Suparni, 66, ibu kandungnya, itu di bantaran Sungai Brantas di belakang Masjid Agung Kota Kediri, Jalan Panglima Sudirman.
Wahyudi diringkus sekitar pukul 10.30 setelah petugas mendapatkan informasi bahwa tersangka sering mendatangi bantaran kali di belakang masjid untuk menyendiri. Tetapi, tidak mudah bagi tim buser meringkus Wahyudi. Bapak dua anak itu diduga sakit jiwa sehingga selalu memberontak saat empat petugas berupaya mengamankannya.
BACA JUGA: Gerebek Pesta Sabu, Tangkap 8 Tersangka
Sempat terjadi perkelahian antara Wahyudi dan tim buser. Petugas butuh tenaga ekstra untuk melumpuhkan tersangka. Setelah Wahyudi berhasil dibekuk, tangan dan kakinya pun diikat dengan tali tambang agar tidak bisa melarikan diri.
Menurut Kapolsek Kediri Kota Kompol Abraham Sisik, berdasar pasal 44 KUHP, Wahyudi tidak dapat dijerat dengan hukuman. “Sebab, dia memiliki riwayat penyakit jiwa,” terangnya. Senin lusa (10/3) Wahyudi dikirim ke RSJ Lawang. (c2/JPNN/c9/dwi)
BACA JUGA: Ditagih Utang, Bayar Pakai Kalungan Celurit
BACA JUGA: Kenal di Dunia Maya, Tertipu Rp 9,2 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Diculik Mantan Pacar Ibunya
Redaktur : Tim Redaksi