jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan poros maritim yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setahun lalu sudah mulai kelihatan. Langkah menuju pembangunan poros maritim akan terus digalakkan agar dalam lima tahun ke depan, Indonesia bisa kembali ke jati dirinya sebagai negara maritim.
“Sudah mulai ada kesadaran yang luas pada masyarakat Indonesia bahwa kita kembangkan budaya maritim. Membangun budaya maritim ini sangat penting sebagai langkah awal membangun poros maritim,” kata Rizal Ramli, dalam rilisnya, Kamis (17/12).
BACA JUGA: Tolak RUU Pertembakuan, Kemenkes Dicurigai Disusupi Kepentingan Asing
Menurut Rizal, ada lima pilar utama membangun poros maritim. Pertama, membangun budaya maritim. “Budaya maritim adalah menyadarkan masyarakat Indonesia untuk kembali semboyan masa lalu yaitu di laut kita jaya dan nenek moyang kita adalah orang pelaut. Itu yang jadi fondasi pembangunan poros maritim," tegsanya.
Kedua, membangun sumber daya laut lewat industri pelayaran dengan nelayan sebagai pilar. “Dalam konteks ini, pemerintah membeli 5.000 kapal sedang selama lima tahun mendatang," ungkapnya.
BACA JUGA: Begini Cara PGN Memperhatikan Pelanggan Setianya
Ketiga, pembangunan infrastuktur dan konektivitas antar-pulau. “Satu tahun terakhir, Jokowi sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang mempercepat konektivitas,” imbuhnya.
Keempat, diplomasi maritim digalakkan dan ditingkatkan. Satu tahun terakhir ini semua pihak sudah menjalankan tugas masing-masing dalam peningkatan diplomasi tersebut.
Kelima, memperkuat pertahanan martitim dengan memperkuat kekuatan TNI AL. “TNI adalah tulang punggung utama pertahanan maritim. Saya puji TNI AL yang gencar dan cepat menjalankan fungsi itu. Buktinya berbagai event digelar dengan menghadirkan berbagai kekuatan dunia,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Jalur Ganda Beroperasi, Begini Optimisme KAI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 150 Ribu SDM Pariwisata Penuhi Standar ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi