BACA JUGA: Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman
Dikhawatirkan api menjalar ke tangki-langki lain yang daya tampungnya samaBACA JUGA: Ibunda Yusril Wafat
Berdasarkan laporan kebakaran yang diterima Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, api diperkirakan berkobar sejak pukul 21.20 WIB
Pantauan koran ini di lapangan, api yang melalap depot itu mencapai ketinggian sekitar seratus meter
BACA JUGA: Kapal Perang RI Berangkat ke Laut Merah
Kobaran api terlihat jelas hingga jarak lebih dari sepuluh kilometerWarga di sekitar depot langsung berhamburan mengungsi karena khawatir api menjalar ke daerah pemrukimanTampak, beberapa ibu dan anak-anak menangis melihat kobaran api yang masih membesarPanasnya kobaran api dirasakan warga yang menonton dari jarak 500 meter.Menurut Gunawan, warga Tanah Merah yang berjarak sekitar 1,5 km dari Depot Plumpang, dia mendengar tiga kali ledakan sebelum mengetahui depot itu terbakarSaat berusaha menyelamatkan diri, Gunawan mengaku harus menembus lautan manusia yang bercampur antara warga yang mengungsi dan warga yang menonton kebakaranGunawan mengaku melihat setidaknya dua tangki yang terbakar, petugas pemadam kebakaran tampak berusaha mematikan api.
Humas PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran di sekitar Depot Plumpang, Jakarta Utara”Kita masih meneliti penyebabnya,” kata Wianda ketika dihubungi di Jakarta, Minggu malamWianda juga belum bisa memastikan sumber api yang menyebabkan kebakaran ituWianda yang berada di lokasi kebakaran mengatakan, akses masuk ke lokasi kebakaran sangat terbatasHal itu disebabkan jalan dipadati warga dan sejumlah mobil pemadam kebakaran.
Sedangkan Juru Bicara Pertamina Anang Rizkani Noor menegaskan, Pertamina tidak akan berspekulasi memastikan penyebab kebakaranTermasuk, kemungkinan adanya kesengajaan dari pihak yang dirugikan dengan adanya sistem komputerisasi yang baru berjalan sekitar dua minggu terakhir”Saat ini yang paling penting pemadaman api dulu,” katanya
Dia menjelaskan, yang terbakar adalah tangki 5.000 kiloliter premiumSecara keseluruhan, Depot Plumpang memiliki cadangan pasokan premium 50-60 ribu kiloliterAnang menjamin pasokan bahan bakar, terutama premium, wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak akan terganggu meski salah satu tangki penyimpanan di Depot Plumpang terbakar”Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat bisa kami pasok dari tangki lainnya,” katanya
Di tengah upaya pemadaman, hujan gerimis sempat mengguyur kawasan yang terbakar sekitar 10 menitNamun, gerimis itu tak kunjung berubah menjadi hujan derasAngin yang bertiup kencang membuat gerimis itu menghilang.
Warga menyemut di dekat jembatan layang di dekat gerbang Depo Pertamina yang bertuliskan 'Kepuasan Anda Kami Utamakan'Bahkan banyak warga yang melawan arus lalu lintas, sekedar ingin melihat kebakaranTidak hanya dari depan, dari belakang depo juga demikianMereka tampak menyaksikan lokasi kebakaran.
Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Achmad Faisal, untuk sementara, pasokan dari depo Plumpang akan digantikan oleh Depo Pertamina di Padalarang, Cikampek, dan Tanjung Merak
Ledakan di Depo Plumpang tak hanya mengejutkan warga tetapi juga membuat sibuk petinggi Pertamina dan penanggung jawab keamananSekitar pukul 23.00, di lokasi kebakaran telah berkumpul Komisaris Utama Pertamina Jenderal Pol (Purn) Sutanto, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno DuajiMereka tampak masuk ke dalam depo dan memantau langsung kebakaran
Ledakan Depo Plumpang memang mengagetkan apalagi bersamaan dengan isu akan dicopotnya Dirut Pertamina Ari H Soemarno yang santer terdengar dalam sepekan terakhirSelain itu juga berkaitan dengan makin dekatnya pemilu yang akan digelar dalam hitungan bulan.
Depo Plumpang memiliki peran sentral dalam distribusi BBM di Jabotabek yang notabene menjadi pusat perputaran bahan bakar terbesar di Tanah AirSaat ini Depo Plumpang menyalurkan berbagai macam produk yaitu premium, kerosene, solar, biosolar, pertamax, dan pertamax plus
Depo itu melayani SPBU se-Jabodetabek dan memasok premium ke 600 SPBUTak hanya itu, Depo Plumpang bahkan menyuplai pertamax hingga ke BandungDepo Plumpang juga menyuplai 11.000 kilo liter/hari untuk premium, 4.200 kilo liter/hari kerosene, dan solar plus biosolar sebesar 5.100 kilo liter/hari.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, tabung yang terbakar adalah tabung 24 yang berisi premium dengan oktan 88 sebanyak 5.000 kilo liter“Namun laporan yang kami terima, tangki itu tidak penuh,” ujarnya(TIM JP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Diketahui Sumber Apinya
Redaktur : Tim Redaksi