jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menaruh perhatian khusus terhadap sejumlah daerah di Jawa Tengah yang cakupan vakinasinya masih rendah.
Daerah dengan vaksinasi rendah itu antara lain Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara, dan Purbalingga.
BACA JUGA: Ada Siswa Positif Covid-19 saat PTM, Ini Respons Pak Ganjar
Ganjar menegaskan agar setiap daerah yang menerima stok vaksin agar langsung dihabiskan dalam waktu sehari.
"Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," tegas Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya.
BACA JUGA: Ganjar Tantang Para Kepala Daerah, Ada yang Sanggup?
Berdasarkan data yang diterimanya, cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang. Misalnya di Cilacap, untuk vaksinasi dosis pertama baru 20,19% dan dosis keduanya hanya 11,50%.
Kemudian Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,50% tetapi vaksinasi dosis kedua baru mencakup 9,26% saja. Ganjar juga mengingatkan agar pemda disiplin meng-input di aplikasi.
BACA JUGA: Ganjar: Tidak Disiplin, Ini Bahaya
"Tugas panjenengan menghabiskan, biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu" kata Ganjar.
Dia mengatakan percepatan vaksin terus dilakukan, di Jawa Tengah saat ini sudah bisa memvaksin sebanyak 1,6 juta setiap minggu.
"Kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap Minggu dan ternyata kawan-kawan relatif semuanya siap," kata Ganjar.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,92% atau sekitar 10juta orang untuk dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18,07% atau sekitar 5,1 juta orang. Sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 70,82% atau sekitar 116 ribu nakes. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia