“Sampai sekarang kita belum putuskan siapa yang akan kita usung. Tapi memang kita telah mengantongi lima nama kandidat yang cukup kuat,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPRN, Joller Sitorus kepada JPNN di Jakarta, kemarin.
Sayangnya saat ditanya siapa nama-nama kelima tokoh tersebut, Joller belum bersedia menyebutkan. Ia hanya menyatakan bahwa nama-nama tersebut merupakan tokoh-tokoh yang memang dipandang cukup mampu membawa perubahan bagi Sumut ke depan.
Untuk memastikan PPRN tidak salah pilih tokoh, nama-nama kandidat akan diserahkan pada pendiri partai, DL.Sitorus. “Karena Sumut ini kan sangat penting bagi kita. Demikian juga bagi Pak DL sebagai seorang putra daerah. Jadi kita benar-benar ingin memberikan kontribusi yang terbaik,”ujarnya.
Ia membantah jika disebut langkah ini sebagai bentuk intervensi sang pendiri. Karena pada dasarnya, PPRN merupakan sebuah partai politik yang sangat menjunjung tinggi proses demokrasi dan memiliki AD/ART yang sepenuhnya mengedepankan demokrasi. Apalagi, sebagaimana sebelumnya pernah ia kemukakan, “Pak DL Sitorus itu tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Beliau itu demokratis, tidak arogan. Beliau menyerahkan proses penentuan cagub ini ke mekanisme partai."
Alasan lain, belum diputuskannya satu nama, mengingat keberadaan PPRN yang hanya empat kursi di DPRD Provinsi Sumut. Artinya, partai ini memang harus berkoalisi dalam mengusung pasangan calon nantinya. “Kita juga nanti akan berkoalisi,” ujarnya.
Dalam mencari pasangan koalisi nantinya, PPRN lebih mengutamakan persamaan pandangan maupun visi-misi untuk sepenuhnya membawa perubahan bagi Sumut ke arah yang jauh lebih baik.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Jadikan Hasil Survei Sebagai Bahan Koreksi
Redaktur : Tim Redaksi