jpnn.com - jpnn.com - Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri memanggil lima center bek NTB untuk mengikuti seleksi nasional di Lapangan Jenggolo Sidoarjo Surabaya 8-9 Maret.
Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB Muhazam mengatakan, pihaknya sudah menerima kabar tersebut dari pelatih Indra Sjafri.
BACA JUGA: Saddil dan Asnawi Punya Peluang Bela Dua Timnas
Dia akan memanggil bek yang dianggap punya potensi membela Timnas.
Lima pemain itu, yakni Jiwa Ilya Pramudya dari Lombok Tengah, Ali Akbar Sangaji dari Mataram, M Ali dari Sumbawa, Dedy Kurniawan dari Sumbawa dan M Rizky Chandra dari Mataram.
BACA JUGA: Pernyataan Indra Sjafri Usai Latihan Perdana Timnas
”Mereka diminta untuk mengikuti seleksi bersama dengan beberapa pemain hasil blusukannya di beberapa daerah,” kata Muhazam kepada Lombok Post (Jawa Pos Group) Senin (6/3).
Dari keterangan pelatih Indra, kelima pemain itu sudah memenuhi standar. Dari skill, fisik, dan postur tubuhnya sangat mendukung untuk membela Timnas.
BACA JUGA: Ini 40 Pemain Seleksi Pertama untuk Timnas U-19
”Secara kebetulan, saat ini Indra Sjafri membutuhkan pemain bertahan. Mereka layak untuk mengikuti seleksi berikutnya,” jelasnya.
Namun, dia mengingatkan kepada kelima pemain itu agar tidak berbangga hati, karena untuk masuk dalam skuat Timnas bukan perkara mudah. Banyak juga pemain dari daerah lain yang berkualitas.
”Yang penting sekarang ini bagaimana cara menunjukkan kemampuan terbaik dan mengasah mental agar bisa masuk dalam skuad garuda,” ujarnya.
Dia berharap, dari hasil seleksi nanti, ada beberapa pemain NTB yang bisa masuk skuat. Jika itu bisa terwujud, tentu akan menjadi kebanggaan daerah.
Selain itu, keberadaan mereka dalam skuat Timnas akan menjadi momen kebangkitan sepak bola NTB. ”Selama ini belum ada pemain asli NTB yang masuk timnas,” bebernya.
Dia berharap, generasi selanjutnya bisa mengikuti jejak mereka. ”Bila perlu, setiap tahunnya, ada pemain dari NTB yang masuk timnas,” harapnya.
Muhazam memastikan akan memfasilitasi seluruh pemain berangkat ke Surabaya. Hanya saja, akomodasi itu tidak terlalu besar, karena anggarannya terbatas.”Untuk berangkat para pemain menggunakan anggaran pribadinya,” kata Muhazam.
Untuk itu, pihaknya sudah bersurat ke pemerintah daerah, KONI, dan Askab/Askot PSSI untuk membantu anggaran mereka selama mengikuti seleksi nasional. ”Kita juga meminta pemerintah daerah kabupaten/kota memberikan dispensasi kepada pemain,” ujar dia. (arl/r10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Cari Pemain Timnas U-19 hingga ke Kepri
Redaktur & Reporter : Budi