Lima Penyebab Kekalahan Ahok-Djarot

Kamis, 20 April 2017 – 07:01 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mencatat ada setidaknya lima penyebab kekalahan pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI putaran kedua. Kekalahan ini masih berdasar hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei.

”Pertama kesamaan profil pemilih,” ucap Adjie. Banyak pendukung dan partai pengusung Agus – Sylvi yang menurutnya mengalihkan pilihan ke Anies – Sandi.

BACA JUGA: Nih, Hasil Quick Count Tujuh Lembaga Survei

Kedua, kebijakan yang tidak pro rakyat. Dia mencontohkan penggusuran dan proyek reklamasi Teluk Jakarta yang sarat masalah.

Ketiga, ada sentiment anti-Ahok. ”Karena isu agama dan primordial. Ahok dianggap tak pas karena bukan pemeluk agama mayoritas warga DKI,” katanya.

BACA JUGA: Jagoannya Unggul, Begini Pesan Raffi Ahmad pada Anies-Sandi

Penyebab keempat adalah sikap kasar dan arogan yang melekat di diri Ahok. Karena terkenal kasar dan arogan, Ahok dianggap bukan tipe pemimpin yang dibutuhkan ibu kota.

Kelima, alternatif pilihan yang mendapat tempat di hati mayoritas warga karena berbagai sebab.

BACA JUGA: Nikita: Saya Yakin Pak Ahok, Orang Baik Selalu Dizolimi

Bukan hanya Anies – Sandi, Agus – Sylvi juga dianggap alternatif yang menarik perhatian banyak warga DKI. Suara pemilih calon alternatif ini yang akhirnya menyatu di putaran kedua. (lin/gin/rya/ydh)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuansa Kemenangan Anies-Sandi Mirip Jokowi-Ahok 2012


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler