jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) bakal memenuhi kebutuhan logistik PT Vale Indonesia.
Kontrak kerja sama tersebut berlaku selama lima tahun.
BACA JUGA: Inilah Terobosan AGROS Mengatasi Masalah Klasik Industri Logistik
Direktur Utama CKB Group Iman Sjafei mengatakan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri logistik, CKB Group optimistis bisa menjalankan opersionalnya yang unggul dan memberikan hasil yang terbaik.
“Melalui kontrak baru ini CKB Group secara otomatis akan bertindak selaku kontraktor dalam pemenuhan manajemen rantai pasok meliputi kegiatan pergudangan, konsolidasi, pengiriman barang, layanan transhipment, dan manajemen logistik global,” kata Iman dalam siaran persnya, Sabtu (25/9).
BACA JUGA: Industri Logistik Terhambat Regulasi
PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahan tambang bijih nikel yang memiliki induk perusahaan di Brasil. Sementara itu di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk beroperasi secara komersial di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami akan bertindak sebagai wakil perusahaan di area offsite untuk mengatur pengiriman material produk yang aman, efisien dan efektif sampai ke Pelabuhan Balantang, Bandara Sorowako, dan gudang perusahaan di Sorowako,” tambah Iman.
BACA JUGA: Paket September I Belum Sentuh Industri Logistik dan Tekstil
Secara umum, CKB Group merupakan perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional, dengan jangkauan layanan yang cukup luas yakni jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, darat, ataupun kereta api.
Perusahaan itu juga bergerak di multimoda, pengurusan jasa kepabeanan, logistik proyek, manajemen pergudangan, layanan remote site/supply base, pusat logistik berikat, pengiriman kargo industri, pengiriman kargo curah kering (dry bulk) terutama batu bara, manajeman pelabuhan beserta layanan bongkar muat.
Wilayah operasi, kata Iman tersebar hingga 41 wilayah yang berada di 34 kota dan 21 provinsi seluruh Indonesia, termasuk kota dan area yang sulit dijangkau transportasi komersial.
Selain itu juga, CKB memiliki global network yang tersebar di 40 strategic global partners pada 7 wilayah, dan memegang lisensi dari pemerintah sebagai operator Pengelola Logistik Berikat ('PLB') serta Sertifikasi Authorized Economic Operator ('AEO') dari World Customs Organization.
“Kami berkomitmen untuk membawa layanan jasa logistik ke tingkat yang lebih tinggi menggunakan meliputi layanan transportasi, pergudangan, jasa kepabeanan dengan sistem teknologi informasi dan pengawasan barang yang efektif,” tutup Iman. (ddy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dedi Sofian