Lima Tifosi Ditahan di Sofia

Bikin Rusuh Jelang Laga Bulgaria v Italia

Senin, 13 Oktober 2008 – 15:53 WIB
SOFIA - Sepak bola Eropa masih disusupi tindakan anarkisItu terjadi pada laga Bulgaria kontra Italia di Stadion Vasil Levski, Sofia, kemarin (12/10)

BACA JUGA: Coba Memukul Malah Terkapar

Sejumlah tifosi (pendukung Italia) berulah sebelum dan sepanjang pertandingan
Mereka melempari suporter tuan rumah dengan botol serta menyuarakan yel-yel atau nyanyian berpaham fasis

BACA JUGA: Sebastien Loeb Makin Kukuh meraih gelar WRC



Lima tifosi ditangkap pihak keamanan setelah kedapatan membakar bendera Bulgaria beberapa saat jelang kickoff
Hingga berita ini diturunkan, kelimanya masih ditahan oleh kepolisian Sofia

BACA JUGA: Pacific Bersedia, Benteng Dinanti

Dari pernyataan juru bicara kepolisian, tindakan lima fans tersebut merupakan balas dendam karena suporter Bulgaria telah mencuri bendera Italia beberapa jam sebelumnya.

"Sebelum kickoff terjadi gesekan antara fans Italia dengan petugas keamanan di tribun merekaKami menduga, para fans itu terkait dengan kerusuhan pada malam sebelumnya di sebuah bar di pusat kota," kata juru bicara kepolisian Sofia kepada harian olahraga Italia Corriere dello Sport.

Indikasi pihak kepolisian menyatakan bahwa para tifosi itu membawa atribut klub NapoliKerusuhan di bar yang dimaksud sebenarnya terjadi antara fans Levski Sofia dan CSKA Sofia yang dikenal sangat berseberanganMasalahnya, kekuatan fans Levski ditunggangi oleh suporter Napoli.

Menanggapi pembakaran bendera oleh para tifosi itu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Giancarlo Abete bersuara kerasAbete tanpa ragu akan menjatuhkan sanksi tegas bagi tifosiItu sesuai dengan misi FIGC dan pemerintah Italia yang ingin menghapus kekerasan dalam sepak bola, khususnya oleh tifosi.

"Mereka harus dihukum tegasAda nama mereka di tiket pertandingan sehingga kami bisa melacak satu per satu pelaku di antara 144 fans yang telah diidentikasi," tegas Abete kepada stasiun televisi Italia Rai

Duta kehormatan FIGC yang juga mantan bintang Italia dekade 1960 dan 1970-an, Gigi Riva, mengatakan bahwa ulah tifosi tersebut sudah di luar ambang batas normalRiva yang hadir di Stadion Vasil Levski sangat cemas dengan kondisi tersebut

"Melihat fans Italia ditempatkan di sudut stadion dengan penjagaan superketat dari polisi sungguh sangat ironisIni berbeda dengan yang saya lihat dulu semasa menjadi pemainSaya kira, fans seperti itu hanya ingin mencari perhatian," tutur Riva(dns/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cody Crocker Perpanjang Rekor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler